Hadiah jalan-jalan dari ngeblog? Buat sebagian besar teman-teman blogger mah pasti udah jadi hal biasa ya, tapi buat saya ini pertama kalinya, jadi kalau ditanya perasaan saya, jawabnya pasti (((alhamdulillah seneng banget))) *teriak dengan full power* 😁
Jadi ceritanya, saya bersama lima teman pemenang review buku "Kebahagiaan Yang Kutahu" karya Datuk Stella Chin mendapat kesempatan jalan-jalan ke Kuala Lumpur untuk "nengok" head quarternya Melilea International Enterprises, selama 3 hari 2 malam dengan fasilitas full hospitality dan akomodasi. Uang saku? tuyaaaa... dikasih hati minta jantung... hahaha... *yakali ini sih udah rejeki nomplok banget daripada event gak dikasih snack box acan* <-- sakit hati sampai mati 😆😆
Baiklah setelah atur-atur jadwal dan lain-lain, akhirnya dapet informasi dari pihak Stellavingze (panita yang mengatur perjalanan kami), jadwal keberangkatan adalah tanggal 16 Desember dengan jam penerbangan 04.45 WIB dan dengan demikian kami harus sudah siap di bandara maksimal jam 03.00 WIB... okey muka bantal.
Saya nyaris terlambat saking kepedean dan salah informasi dari teman suami. Rencana awal memang saya akan naik DAMRI dari Cilegon, dan menurut informasi bus sudah berangkat dari jam 1.30 WIB, untungnya suami cerewet dan meminta saya cek ulang lewat website DAMRI. Benar saja, ternyata bus dari Cilegon mulai berangkat jam 03.00 WIB... wah! apa jadinya kalau saya nggak ngecek, telat dan berakhir saya nangis di bandara itu udah pasti, saya kan cengeng 😁
Untungnya hal itu nggak sampe kejadian karena sudah diantisipasi dari awal. Jadi saya berangkat ke bandara jam 1.30 WIB diantar suami, dan itu pun paling akhir sampai... hihihi... maafkan saya teman-teman.
Setelah bertemu ibu Yusti Luhur, yang akan menjadi tour guide kami, saya mendapat informasi baru kalau ada perubahan rencana. Awalnya hari pertama itu, dari bandara kami akan langsung menuju kantor Melilea International Enterprise untuk office tour, itu sebabnya kami semua sudah berpakaian rapi dan chic... eh ternyata batal dan setibanya di Kuala Lumpur nanti akan langsung menuju Melaka. Wah... *lirik high heels*
Okelah... apaboleh buat... kami manut saja apa kata Bu Yusti. Sekitar jam 4-an itu kami berhasil check-in dan boarding dengan damai dan masih sempat sholat subuh dulu, sebelum kemudian ketika pesawat take-off mata udah setengah menutup.
someday i fly away... |
bersama Gloria Morgen teman sebangku dan roommate yang menyenangkan, masih muda dan antusias banget |
Sepanjang pengalaman naik pesawat saat take off dan landing adalah hal yang paling nggak menyenangkan selain turbulance yang suka bikin degdegan. Tapi, take off yang nggak asyik segera terhibur dengan terdengarnya bunyi roda troli makanan untuk sarapan... hihihi... senyum lebar lagi dong. Karena maskapai penerbangannya MAS, sarapan paginya pas banget nasi lemak... ah akhirnya bisa nyicipin juga nasi lemak ini.
photo courtesy : Belinda Kusumo It's not my portion indeed, tapi okelah buat ganjel perut 😁 |
Penerbangan ke Kuala Lumpur termasuk singkat, hanya sekitar dua jam, tapi kita sampai di sana sudah waktu Malaysia, yang lebih cepat satu jam dari WIB. Setelah menanti waktu landing yang lumayan menyiksa karena serangan nyeri di rahang, akhirnya hati plong juga begitu kaki menginjak lantai KLIA. Waktu di sana sekitar jam delapan.
Napak tilas drakor On The Way To The Airport, ngarep ketemu Seo Do Woo Oppa 😍 tapi nggak adaaaa |
Gara-gara foto-foto inilah, kami ketinggalan dan akhirnya kehilangan jejak Bu Yusti dan Hana yang jalannya cepet banget, sementara saya terseok-seok karena pake high heels... wkkwkk. Rombongan yang tertinggal saya, mbak Belinda, Alida, Gloria, dan Herva akhirnya fight sendiri di KLIA cari lokasi pengambilan bagasi, dan ternyata harus ditempuh dengan menggunakan semacam kereta untuk berpindah lokasi dari arrival area ke tempat pengambilan bagasi.
Setelah melalui pemeriksaan imigrasi (yang petugasnya ganteng 😋) akhirnya bertemulah kami dengan tempat pengambilan bagasi dan relnya belum jalan, jadi kami harus menunggu dulu sekitar dua puluh menit. Kami berusaha menghubungi Bu Yusti tapi agak susah juga karena sinyal tak mengizinkan. Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Bu Yusti dan Hana menampakkan diri... rupanya mereka setelah sadar kehilangan kami, kembali lagi untuk mencari, tapi malah selisipan jalan karena mereka mengambil rute yang berbeda. Tapi syukurlah akhirnya rombongan pun kembali utuh.
Alhamdulillah member tour kali ini langsung klik dan rame. Perjalanan jadi seru dan full ketawa |
Setelah urusan bagasi beres, bergegas kami keluar dan ternyata sudah ditunggu oleh Miss Mona, driver bus persiaran alias bus wisata sekaligus tour guide kami nanti. Oke, Miss Mona ini nama aslinya Nariza, karena dia satu-satunya driver perempuan untuk bus wisata di KL dan nama perusahaan tour and travelnya Mona Holidays, jadi diberi nama panggilan Miss Mona. Keren. Dan saya diam-diam bersyukur diberi driver perempuan dan baik hati, soalnya lihat driver-driver bis wisata lainnya rata-rata orang India berbadan besar dan bertampang seram. Hihihi...
photo courtesy : Belinda Kusumo Ini mobil yang kami gunakan untuk kegiatan harian, cukup nyaman |
Perkenalkan, ini Miss Mona a.k.a Miss Nariza driver handal dan sabar dari Mona Holidays |
Eh, tapi urusan di bandara belum selesai. Entah siapa yang mengingatkan, kami harus ganti provider sim card. Memang sebelum berangkat, Miss Winda dari panitia memberi saran untuk mengganti sim card dengan provider lokal karena jatuhnya lebih murah. Saya juga membandingkan kalau pakai kartu XL dengan paket roaming jatuhnya lebih mahal, jadi saya pilih untuk menggunakan sim card lokal saja.
Selesai deh urusan paling penting untuk social media active user seperti saya. Kuota aman, hati pun tenang. Dan sekarang waktunya cussss... meluncur ke Melaka.
kanan kiri pemandangan sudah memasuki area hijau, jadi berasa mau pulang mudik ke Bandung, asli ini jalan tolnya ngingetin sama Cipularang ^_^ |
Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Melaka memakan waktu dua jam, walaupun ditempuh melewati jalan tol alias highway. Pemandangan kiri-kanan jalan kurang menarik, jadi perjalanan cukup membosankan dan melelahkan. Setengah jam pertama masih terdengar ada suara oborolan, selepas itu sepi... karena member tour sudah terlelap kembali... 😂
Jadi sampai di sini dulu ya cerita jalan-jalan bersama Stellavingze ke KL-nya, nanti dilanjut lagi dengan cerita yang lebih seru, petualangan di Melaka. Okeee... bye now.
Love,
datuk stella chin
kebahagiaan yang kutahu
kuala lumpur
stellavingze
travel
traveling
wonderful malaysia
32 Comments
Aku menantikan edisi belanja beli sepatu. Hhahaha
BalasHapushahah... sendal tasik ada di melaka
HapusWah lengkap ya ceritanya :) kuota inet hana habis di hari sabtu. Mba Ina awet ya :)
BalasHapusbelom ending nih Hana, iya jarang upload IG soalnya
HapusAsyiiknyaaaa :D. Ga prnh bosen aku kalo balik ke malaysia mba.. Makanan enak2, tempat wisata asyik2. :D. Ditunggu postingan selanjutnya yaaa
BalasHapusiya makanannya enak2 lupain berat badan.deh 😂
Hapuscerita beli sendal dan sepatu mba aku menantikan part itu hahaha..
BalasHapuslupa fotoan ah di kedai itu 😂
HapusSenengnya dpt hadiah jalan2 gratis...
BalasHapusKece yaa drivernya... setrooong...
Btw ditunggu kisah selanjutnya... penasaran sm jalan2nya disana...
iya alhamdulillah... Miss Mona.emang setrong 😁
HapusSeru banget bisa jalan2 gratis yo Mbak. Ketemu temen2 baru n pengalaman baru. Keren deh. LAnjut ceritanya Mbak..
BalasHapusiya alhamdulillah rejeki nomplok di akhir taun 😂
HapusAda cerita nego acara ini dengan hb dan Dek Key gak Teh? 😁
BalasHapusalhamdulillah hb pengertiannya tingkat tinggi hahaha... yang sedih emang De key, biasanya diajak kemana2 kalau ada acara2 juga eh kemaren kerasa dia sedih juga nggak bisa ikut, semoga ada rejekinya lagi jalan2 ke LN sambil ngajak si bocah :)
HapusWuahhh, senangnya. Sekali jumpa langsung cuss di Malaysia. Siapa sangka ya mbak. Berkah bener, berkah buku.
BalasHapusiya siapa nyangka,kalau rejeki mah tak terduga datangnya... alhamdulillah
HapusSeruuuuu... Udah baca pny herva jg. Beruntungnya kalian. Selamat yaaa.. Ditunggu lanjutan ceritanya..
BalasHapusalhamdulillah, teman seperjalanan semua langsung klik... jadinya rame
HapusKeren, Mbak. Saya belum pernah sampai luar negeri. Pengen. :D
BalasHapusmakasih Mbak Anisa, mudah-mudahan nanti ada kesempatannya untuk Mbak ya... aamiin
HapusSaya belum pernah jalan-jalan ke luar negeri, baca postingan ini jadi mupeng. Semoga bulan depan bisa terlaksana
BalasHapusaamiin... mudah-mudahan terlaksana ya...
Hapuswooow keeeren. Baru cerita pertama udah seru bingiits. Mudah-mudahan ketularan rejeki jjs ke luar negerinya hehehe...
BalasHapusYuk ah cap cus lanjooot
aamiin... iya semoga semua dapet kesempatan, eh lanjutannya udah ada teh Yayu
HapusAgak rempong juga jarak imigrasi checker dan bagasinya di KLIA? 😁 Wow Ibu Yustin ikut ya 😊
BalasHapuskalau imigrasi sama bagasi satu area gak jauhan juga sih, yg jauhan itu lokasi kedatangan ke imigrasi checkernya, gak kayak di cengkareng kan deket2an aja
HapusSeneng ya Mbak sesuatu banget dapat jalan-jalan ke negeri tetangga dari hasil jerih payah menulis. Ikut seneng Mbak Ina.
BalasHapusBtw, itu bener kok jadwal Damrinya mulai jam 1.30 pagi (apa udah ngga ada ya skrg?). Aku pernah penerbangan pagi juga pakai Damri jam segituan dari Cilegon. Tapi kalau penerbangan jam 04.45 mah mepet sih yak. Penerbangan internasional lagi. Hehe. Tapi apapun, selamat ya Mbak.
sesuatu banget... jadi berasa isitimewa hihi...
Hapusoh iyaya benerannya jam operasional Damri setengah dua? tapi pas liat di websitenya vilegon jam 03.00 gitu... ah itu jadwal jaman kapan atuh :D
Senangnyaaa...bisa travelling dari ngeblog itu rasanya luar biasa sekali dan nagih tp memcapainya pun tdk mudah :D
BalasHapusiya ini baru pertama kali, Siti mah udah sering kan ya dari menang lomba :D betul usaha untuk menangnya lumayan dan doanya itu harus kenceng :D
HapusSubhanallahh kpaann bisa ke KL yak.hhheheee
BalasHapusSopir travel agentnya berkesan banget nih mbak... :D
insya Allah bisaaaa... iya Miss Mona baik banget walau wajahnya berkesan jutek :D
Hapus