ina inong's blog

Tampilkan postingan dengan label My Work. Tampilkan semua postingan

“Nggak mau… nggak mau…,” tolaknya sambil menahan tawa.

Sekuat tenaga kutarik tangannya, bermaksud menyeretnya masuk ke sebuah kafe kopi bermerek terkenal. Tapi, mana bisa aku mengalahkannya. Tanpa mengeluarkan tenaga pun, hanya bertumpu pada kaki-kakinya yang panjang dan kokoh, dia tak tergoyahkan.

“Jadi kau tetap pada pendirianmu, Nyai Mirah?” Perempuan cantik itu bertanya pada ibunya. Dia menghela napas, sorot matanya mencorong dan wajahnya tampak memerah.

“Iya, Den Ayu, saya mohon maaf.”

“Nyai Mirah, kau sudah menyia-nyiakan kepercayaanku. Kau tidak takut akan akibatnya?”

“Saya lebih takut pada Gusti Allah, Den Ayu,” sahut ibu dengan kepala menunduk.

“Cih! Kau sudah termakan kata-kata Ustaz uzur itu rupanya. Baiklah, memangnya cuma kau dukun susuk terbaik di daerah ini. Akan kutemukan seratus dukun susuk yang jauh lebih mumpuni daripada dukun susuk seperti kau!”

Susi masih mengingat peristiwa itu. Raut wajah marah perempuan yang dipanggil Den Ayu ketika meninggalkan rumahnya pun masih terbayang di benaknya. Gadis yang sedang mekar remaja itu menghela napas, seraya mengusap lengan kursi jati tua yang sedang didudukinya.

Bonfire and Gate I, 1992
www.davidinshaw.net

Pinta Sang Unggun

Kau,

Letik bara yang menari

Pembangkit sukma sekarat

Ditikam putusasa

Jakarta…

Hujan masih rapat membungkus malam. Guruh sesekali menggeram di kejauhan. Jam digital di meja menunjukkan angka 23:45. Menjelang tengah malam dan Kin belum sedetik pun terlelap. Matanya masih enggan dipejamkan. Perempuan itu sedang gelisah. Kin bangkit meninggalkan kehangatan ranjangnya. Ia duduk di ceruk jendela. Sinar matanya redup menatap galur-galur bening di kaca jendela.

iuemag.com

Kabar itu datang bagaikan siraman hujan di gurun tandus. Bagaikan bunga-bunga yang ditaburkan dari langit. Seorang ibu akan datang ke rumah kami!

Bertahun-tahun sudah kami dibesarkan di rumah ini, rumah yang sederhana namun sarat dengan cinta. Tanpa seorang ibu, hanya kakak-kakak pengasuh yang penuh senyum. Sekarang, seorang ibu akan datang ke rumah kami. Betapa bahagianya.

Cerpen ini dimuat dalam buku:

foto : koleksi pribadi

“Ayu, puisi itu harus sudah dikumpulkan tiga hari lagi. Gimana,
kamu siap? Sudah terkumpul berapa?” berondong Bu Sari, guru
pembimbing ekskul sastra dan jurnalistik di sekolahku.
“Emm...su...sudah ada empat, Bu,” jawabku sambil
menunduk. Aku meremas-remas tangan dengan gelisah.
Semoga Bu Sari tidak membaca kegelisahanku.

“Mak…kampanye iku opo artine, Mak?”

“Mbuh…”

“Duit miliar iku wakeh tah, Mak?”

Kembali celoteh bening itu terdengar lagi, namun suara parau yang sarat kantuk milik seorang perempuan tua memangkas tanya yang terlontar dari mulut kecil bocah lelaki.

“Mbuh... wis, turu… bengi-bengi omong-omongane ngaco bae sira”

Si bocah lelaki beringsut sedikit, mencari ruang untuk sekedar bisa membalikkan badan. Di sebelahnya tubuh kering perempuan yang sudah melahirkannya tampak mulai mengendur. Dada tipisnya turun naik seiring tarikan napas-napas yang tersisa dari kerja kerasnya seharian.

***

foto: storimages.wordpress.com

Kupandangi lautan berwarna cokelat itu. Cairannya amat kental. Kalau saja rasanya manis, tentu anakku akan sangat senang berkubang di sana. Tapi yang ini, kerbau pun akan tenggelam jika nekat berkubang di situ.

Rumah-rumah hanya tinggal separuh badan saja yang terlihat. Tak ada satu pun yang berpenghuni. Jika malam datang, kampung menjadi sepi seperti kuburan. Tak ada lagi tawa ceria anakku dan kawan-kawannya bermain di bawah purnama, tak ada lagi ramai celoteh perempuan-perempuan yang duduk mencangkung di beranda, tak ada lagi lelaki-lelaki yang bergerombol-gerombol membincangkan berita, atau berdua-dua menghadapi sekotak papan catur mencoba melepaskan penat dunia.

A. BUKU BACAAN ANAK

B. ANTOLOGI

C. MEDIA CETAK

Kompas Anak, Pikiran Rakyat, Radar Banten, Majalah Bobo, Majalah Story.

CURICULUM VITAE

Nama Lengkap : Grace Marina Sophia A.

Nama Pena : Ina Inong

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 30 Agustus 1972

Agama : Islam

No. Ponsel : 0819006295009 (Message only)

Media Sosial :

Email : inongina2000@gmail.com

Instagram : https://instagram.com/inongina

Facebook : https://facebook.com/ina.inong.1

Twitter : https://twitter.com/inongina

Blog : https://inainong.com

ACHIEVEMENT:

1. Finalis Bank Indonesia Digital Content Competition 2021 (Kategori: Blog);

2. Penulis terpilih peserta Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia III (2020);

3. Penulis Buku Terpilih untuk Pameran Ilustrasi “The New Art of Indonesian Children Book Illustration – BIG Digital Gallery event Asian Festival Children’s Content Singapura (2020);

4. Mendapatkan penghargaan Buku Anak Terbaik versi Koran Tempo (2019);

5. Penulis terpilih Sayembara Menulis Buku Bacaan Bahan Literasi Badan Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa Kemendikbud RI (2019);

6. Juara 1 Kompetisi Blog Blanja.com dan Telkom (2018);

7. Juara 3 Lomba Penyusunan Cerita Anak Dalam Format E-book Pada Lomba Cipta Karya

PAUD Kemendikbud RI (2018);

8. Juara 3 Kompetisi Blog Hexpharm Jaya (2017);

9. Juara Favorit Kompetisi Blog Herbadrink Minuman Kesehatan (2017);

10. Juara 1 (Team) Windows 10 Application Development Competition (2016);

11. Juara Lomba Review Buku berhadiah jalan-jalan ke Kuala Lumpur (2016);

12. Juara 1 Kompetisi Blog Kisah Inspiratif The River Post (2016);

13. Nominator Buku Anak Terbaik versi Goodreads (2010).

KEGIATAN LITERASI: pelatihan, kelas online, webinar, pemateri

1. Kelas Menulis Rumah Dunia Gol A Gong (2008);

2. Kelas Menulis Picture Book DAR Mizan (2010);

3. Kelas Menulis Novel Anak Kelas Ajaib (2011);

4. Kelas Menulis Chapter Book Tiga Ananda (2011);

5. Seminar Tren Bacaan Anak di PBA Gathering (2011);

6. Workshop menulis cerita anak antikorupsi KPK-FPBA (2011);

7. Workshop Mendalami karakter dalam cerita anak bersama Ary Nilandari (2013);

8. Workshop Seratus Kata Pertama bersama Ary Nilandari – SCBWI (2015);

9. Workshop Menulis Kisah Inspiratif Penerbit Quanta (2016);

10. Workshop Sehari, Ngopi Seru Bareng Editor Buku Anak Penerbit Elex Media (2017);

11. Pelatihan Penulis Cerita Anak Provisi Education – Room to Read (2017);

12. Pelatihan Penulis Cerita Anak Provisi Education – Room to Read (2018);

13. Lokakarya Penulisan Buku Anak Let’s Read Digital Library, The Asian Foundation dan Estee Lauder (2019);

14. Kelas Menulis Cerita Anak Watiek Ideo dan Penerbit Bhuana Ilmu Populer (2019).

15. Kelas Menulis Certia Anak Islami Watiek Ideo dan Penerbit Gramedia (2019).

16. Webinar Bincang Editor Penerbit Laksana dan Kanak Bumi Aksara Wong Indonesia Menulis (2020).

17. Webinar Menulis Online di Platform Google Play Book (2020).

18. Workshop (online) Taktis dan Kreasi Menulis Buku Anak bersama Imran Laha dan Wong Indonesia Menulis (2020).

19. Workshop (online) Writing From Heart Jurus Menulis A Fuadi (2020).

20. Webinar Ilustrasi Buku Anak: “Bringing The Story to Life Color and Media Matter” Direktorat SD Kemdikbud RI (2020).

21. Webinar “Writing Children Storybooks IOI: Show, Don’t Tell” Provisi Education, Room to Read, Direktorat SD Kemdikbud RI (2020).

22. Kursus Singkat Taktis Menulis Buku Pengayaan Pengetahuan – LLC Epigraf (2021)

23. Pembicara di acara launching Chapter Book Tiga Ananda di Jakarta Book Fair.

24. Mentor di Grup Cerita, Diskusi, Menulis Online (Facebook).

25. Mentor tamu Penulisan Cerita Anak di Kelas Menulis Rumah Dunia.

26. Mentor Penulisan Novel Remaja di grup kepenulisan online.

27. Pemateri tamu di komunitas Forum Lingkar Pena.

28. Pemateri Pelatihan Menulis Cerita Anak Ibu Profesional Banten.

29. Pemateri Pelatihan Menulis Picture Book.

30. Member Writers Gathering Gramedia Pustaka Utama Group.

31. Member Asia Literary Festival 2015.

32. Blogger Partner untuk brand: Phillips, Acer, Asus, Brother, Iphone, Vivo, Schneider Electric, Downy, Hypermart, Faber Castle, Merck, Melilea, K-Link, Lotte Chocopie, Julie’s, Bear Brand, Tropicana Slim, Milo, SGM Explore, Indocement, Traveloka, Zoo Moo, L’Oreal, Revlon, dll.

utatap lembaran kalender di depanku. Bersih. Tak ada bulatan merah melingkar di angka 30 bulan ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini aku malas membuat ritual yang sudah menjadi kebiasaan. Menandai hari kelahiranku. Percuma, toh yang akan kudapatkan masih sama saja. Tak kan ada kejutan berupa kado yang terbungkus kertas cantik dan pita mungil.

Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

Categories

Advertisement

Formulir Kontak

Oddthemes

Random Products