Sebelum pasukan Darth Vader menginvasi Galactic Republic, tujuan saya bermedsos adalah pure untuk menjalin kembali
komunikasi dengan teman-teman sekolah dan mantan *bwehehe*. Kemudian seiring
dengan suratan takdir yang menjadikan saya freelancer di bidang literasi,
media sosial menjadi tempat untuk menjalin silaturahmi dengan teman-teman Penulis/Blogger yang tersebar di seluruh Nusantara, juga dengan penerbit dan calon pemberi pekerjaan 😃.
Beberapa tahun ke belakang ini rame kan ya pola gaya hidup sehat bergaung di mana-mana. Sebabnya apa? Karena sebagian dari masyarakat sudah paham pentingnya tindakan preventif atau pencegahan daripada mengobati. Tahu dong kalau biaya berobat di masa sekarang ini, kalau dikumpul-kumpul bisa buat beli rumah.
Makanya, sekarang itu masyarakat (urban sih pada umumnya) taat menjalankan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat itu apa sih? Ya menjalani hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat.
Pola makan diganti jadi non lemak dan non karbo, kalo bisa sampe vegetarian sekalian, pikiran ditenang-tenangin jangan mikirin yang ruwet-ruwet, kebiasaan jelek yang suka ngemil karbo ganti sama buah-buahan, biasanya manja naik lift ganti naik tangga, biasanya ke warung depan aja pake motor ganti jalan kaki. Got depan rumah yang biasanya mampet rutin dibersihkan, rumah yang nyapunya dua hari sekali jadi tiap hari... hehe... ndak yaaa bukan saya 😂
Tapi, ada satu yang lupa dimasukkan ke dalam list gaya hidup sehat. Apakah itu? yaitu memeriksakan kesehatan secara rutin.
Kok bisa dilupakan dengan sengaja? karena pada umumnya orang datang ke rumah sakit karena terpaksa, ya karena memang udah sakit. Kalau lagi sehat boro-boro kepikiran mau datang ke rumah sakit. Kenapa? image rumah sakit yang nggak nyaman dengan segala pemandangan orang sakit, bau obat, bau karbol. Belum lagi waktu konsultasi yang terburu-buru gara-gara antrian panjang, dan lain sebagainya. Nah, alasan-alasan itulah yang bikin orang sehat malas sengaja datang ke rumah sakit. Tapi saya sih betah kalau nganter yang berobat ke rumah sakit, apalagi kalau makanan di kantinnya enak-enak *hehe*.
Nah, melihat kenyataan tersebut Prodia memikirkan solusi, bagaimana caranya supaya orang-orang yang ingin bergaya hidup sehat tapi nggak malas memeriksakan kesehatannya. Maka, pada tanggal 8 Maret 2017, bertepatan dengan Intternational Woman's Day, Prodia meresmikan Prodia Women's Health Centre (PWHC) yang berlokasi di Jl. Wolter Mongonsidi No. 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Eh udah pada tahu dong Prodia itu apa? Bimbingan belajar? aish... hahahah... ini kenyataan karena ada teman yang nyangka kalau Prodia semacam Primagama gitu hehe. Ini saya kasih bocoran sedikit soal Prodia ya.
Laboratorium klini Prodia didirikan di Solo tahun 1973. Sejak awal pendirinya, Dr.Andi Widjaja, MBA memiliki komitmen untuk memberikan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati. Komintmen inilah yang mengantarkan Prodia menjadi lab klinik terbaik dan terbesar di Indonesia sekarang ini. Tahun 2012 Prodia mendapat akreditasi College of American Pathologists (CAP). Satu-satunya lho di Indonesia. Dengan demikian Prodia sejajar dengan laboratorium internasional. Hingga saat ini Prodia mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 273 outlet, yang tersebar di 31 provinsi dan 114 kota di Indonesia.
Kok "woman" aja sih? Menurut pandangan pihak Prodia, perempuan pantas mendapatkan perlakuan khusus, mengingat populasi perempuan di Indonesia hampir separuh dari total penduduk ( 254,9 juta menurut data BPS tahun 2015).
Selain itu kaum perempuan kan yang lebih semangat dan giat menjalankan gaya hidup sehat tapi sekaligus paling cemas terhadap tubuhnya, oleh karena itu PWHC didirikan sebagai klinik layanan kesehatan khusus perempuan yang berbasis Women-Wellness. Terobosan ini yang pertama lho di Indonesia.
Pada tanggal 4 Agustus kemarin saya dan teman-teman blogger mendapat kesempatan untuk berkunjung dan mendengarkan penjelasan langsung mengenai Prodia Women's Health Centre ini. Kami disambut dengan ramah olehs staff PWHC, dijamu makan siang dengan menu gudeg yang endes gandes puwoool.
Pemaparan mengenai seluk beluk PWHC dan pelayanannya dipandu oleh Ibu Rini Budiati, selaku Project Manager PWHC dan Dr. Raditya Wratsangka, SpOG(K) selaku penanggung jawab PWHC.
Ibu Rini Budiati dan Dr. Raditya Wratsangka, SpOG (K)
FOKUS PELAYANAN
PWHC memberikan pelayanan berfokus pada Obstretric Gynaecology. Karena pada dasarnya yang ditakutkan oleh perempuan itu cuma berkisar pada tiga hal, yaitu kanker, nggak bisa punya anak, kalau hamil pengen kehamilannya sehat. Hal tersebut diungkap dr. Raditya pada kesempatan pemaparannya. Betul itu, Dok.
Oleh karena itu PWHC memberikan layanan secara menyeluruh mulai dari pencegahan dini, pencegahan lanjutan, diagnostic center hingga konsultasi dokter.
Berikut ini jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh PWHC :
1. PENCEGAHAN DINI (Primary Prevention)
Penyuluhan/edukasi
Vaksinasi/imunisasi
2. PENCEGAHAN LANJUTAN (Secondary Prevention)
Medical check-up
Tes laboratorium lengkap
Pap smear
3. DIAGNOSTIC CENTRE
USG Obgyn
Colposcopy
LLETZ (Large Loop Excision (of the) Transformation Zone (of the cerviks))
Hysterosalpingography
USG Breast
X-Ray (rontgen)
Electrocardiography
4. KONSULTASI DOKTER baik dengan dokter umum maupun dokter spesialis dan sub spesialis
Sebentar lagi juga PWHC akan menyedikan layanan Hysteroscopy dan Mammography. PWHC juga sedang mengembangkan panel pemeriksaan yg berkaitan dengan fertilitas dan pencegahan penyakit kanker secara dini dengan cara uji genetik. Wah, makin lengkap aja dong ya.
PWHC juga mengacu pada Well-Woman Annual Health Assessmen yang direkomendasikan oleh ACOG (the American Congress of the Obstretician and Gineacologist) tahun 2012, yaitu pemeriksaan kesehatan untuk perempuan berdasarkan strata usia. Kebutuhan setiap strata berbeda dan di PWHC tersedia semua pelayanan sesuai strata usia tersebut.
KEUNGGULAN PELAYANAN
Untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan memuaskan bagi kaum perempuan ini, PWHC bisa dibilang membekali diri dengan senjata yang mumpuni, yaitu:
1. Advanced Technology
Perkembangan teknologi telah menyentuh berbagai bidang, termasuk kesehatan. PWHC menggunakan peralatan-peralatan pendukung kesehatan yang canggih untuk memberikan kepuasan pada pasien-pasiennya.
2. Tenaga yang memiliki komitmen dan keahlian yang tinggi di bidangnya, paramedis dan staff.
PWHC menerapkan konsep "patient management" sebagai dasar pengambilan keputusan klinisnya. Jadi nggak sembarang mendiagnosa dan kemudian diambil tindakan. Melainkan melalui tahap-tahap yang dirasa perlu untuk dilakukan, untuk mendapatkan data yang akurat sebelum mengambil keputusan klinisnya.
3. Comfortable Setting
Karena wanita ingin dimengerti *jargon iklan apa ya* makanya PWHC membuat konsep pelayanan yang "perempuan banget". Perempuan itu kan sensitif dan baperan *ayo ngakuuuuuu* jadi semua konsep PWHC itu didedikasikan setulusnya untuk perempuan, mulai dari interior secara keseluruhan, dibikin cozy dan hommy. Bener lho saya aja nggak merasa lagi di klinik, tapi ngerasa lagi berkunjung ke rumah siapa gitu...
Ruang konsul yang lapang bikin nyaman bikin santai pasien, jadi kalau mau berlama-lama konsultasi dengan dokter juga enak-enak aja. Ruang tunggu yang dikonsep privat. Ruang tindakan, ruang menyusui sampai toilet dan mushola pun tersedia dan semuanya terawat bai. Bersih dan wangi.
Pokoknya PWHC memang cocok banget jadi klinik khusus wanita.
Soal harga gimana? Ini saya kasih bocoran salah satu harga panel yang disediakan PWHC.
EDUKASI PUBLIK
Tingginya komitmen PWHC pada pelayanan kesehatan wanita, membuat klinik ini getol mengadakan kegitan-kegiatan edukasi, yang tujuannya menyampaikan informasi mengenai isu-isu kesehatan yang berkaitan dengan wanita. Biasanya kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan komunitas-komunitas perempuan, sekolah, perkantoran, dan lain-lain.
Nah, gimana? Sudah sadarkah wahai kaum perempuan, "perkakas" kita ini harus dirawat dan perlu banget rutin memeriksakan kesehatan sebelum segala sesuatunya menjadi terlambat. Ingat-ingat yang satu ini yuk, PEREMPUAN SEHAT PEREMPUAN HEBAT.
Love,
Bagaimana respons-mu jika ada orang yang ngomong soal MLM? Yes, Multi Level Marketing. Antusias atau malah skeptis?
Kalau nggak salah ingat, MLM ini mulai rame di Indonesia itu sekitar akhir tahun 90-an deh, dulu banyak banget jenis dan produknya. Tapi, satu per satu berguguran. Penyebabnya, kalau nggak produknya yang nggak jelas, sistemnya yang kacau, perusahaannya yang abal-abal, atau ada money game yang terlibat di situ.
Tetapi ada juga beberapa perusahaan MLM yang masih bertahan hingga sekarang. Salah satunya K-Link Indonesia. Saya sempat kaget juga ketika dapat undangan ke acaranya K-Link. Masih ada ya K-Link? 😀 Soalnya udah lama banget nggak dengar kabarnya K-Link. Padahal suami saya sempat jadi konsumennya produk K-Link, kalau nggak salah malah sempat jadi member segala. Dan mendengar kabar bahwa sekarang K-Link semakin besar, ternyata saya yang kudet *wehehe*.
Eh, barangkali masih ada yang (malah) belum tahu sama sekali soal K-Link ini, mari yuk dengarkan eh baca ulasan saya berikut ini.
SEJARAH K-LINK INDONESIA
K-Link Indonesia berdiri tahun 2002. Pada awal berdirinya, kegiatan bisnis dilakukan di sebuah ruko 4 lantai di kawasan Mangga Dua, Jakarta. Tahun berikutnya, K-Link berhasil membuka stokis pertama di Medan, yang disambung dengan pembukaan stokis di Jambi, Makasar dan Sulawesi Tenggara. Lima tahun kemudian, seiring dengan perkembangan bisnisnya yang makin maju, kantor operasional K-Link pindah ke Graha K-Link di kawasan Tebet, Jakarta.
Tahun 2010, K-Link Indonesia mendapat sertifikat pengesahan dari MUI, sebagai perusahaan MLM bersistem syariah. K-Link merupakan salah satu pelopor MLM syariah di Indonesia dan yang paling lama bertahan. Terbukti, hanya K-Link yang berhasil mendapat 3x pengesahan sertifikat syariah dari MUI, yaitu pada tahun 2010, 2013 dan 2017.
Pada tahun 2012, K-Link Indonesia memiliki gedung perkantoran sendiri, yaitu K-Link Tower, gedung yang terdiri dari 25 lantai dengan fasilitas modern, berlokasi di kawasan segeitiga emas Jakarta Selatan. Selama lebih dari satu dekade, K-Link telah menjadi perusahaan MLM terdepan, yang menjangkau pasar Indonesia bersama lebih dari 2 juta distributornya yang tersebar di 8 area wilayah pemasaran. *tepuk tangaaaan...*
MLM SYARIAH
Apa yang menjadi dasar K-Link Indonesia mengubah sistemnya menjadi perusahaan bisnis syariah?
Prinsip dasarnya adalah "Islam is The Way of Life", artinya K-Link sebagai perusahaan memahami bahwa agama Islam tidak hanya mengatur masalah ritual atau hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan saja, tetapi Islam juga mengatur semua sisi kehidupan manusia, termasuk masalah sosial, politik, budaya, ekonomi dan bisnis *saya sepakat*.
Dari Rafi bin Khadij: Ya Rasulullah, usaha apakah yang paling baik? beliau menjawab: pekerjaan seseorang dengan tangannya (produksi/industri) dan setiap jual beli yang mabrur (distribusi/niaga). HR Ahmad.
Bisnis syariah sendiri di Indonesia bukan barang baru. Dimulai tahun 1990, bank syariah didirikan. Selanjutnya berkembang dengan lahirnya Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah, seperti asuransi syariah, gadai syariah dan leasing syariah. Kemudian bertambah luas dengan lahirnya pasar modal syariah.
K-Link Indonesia mendapat sertifikasi dari DSN MUI pada tahun 2010. Bukan hal yang mudah dong untuk mendapatkan sertifikat syariah tersebut. Tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Nah, berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh K-Link:
Anti terhadap money game. Hal ini merupakan sikap kepatuhan terhadap prinsip syariah dan regulasi pemerintah.
K-Link menjual produk yang benar-benar memiliki manfaat/utility, mendapatkan izin dari kementerian/lembaga terkait, dijual dengan harga yang wajar, tidak ada excesive mark up.
Dalam marketing plan K-Link tidak ada passive income. Setinggi apapun levelnya ya tetap harus kerja. Tidak ada eksploitasi dari upline kepada downline.
Kemudian K-Link juga harus mempunyai Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang akan mengawasi pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. DPS ini bukan formalitas semata, tetapi benar-benar ikut bekerja dan berkantor di gedung K-link lho.
Setiap lembaga bisnis syariah yang sudah mendapat sertifikat syariah, akan dimonitor, didampingi, dan dibimbing oleh DPS yang ditetapkan oleh DSN MUI. Melalui kapasitas ilmu yang dimiliki para ulama itu, diharapkan dapat memberikan solusi bagi bisnis yang dijalankan oleh ummat agar tetap sesuai syariah. Nah, disinilah ulama berperan dalam menjaga bisnis syariah.
Apa yang membedakan K-Link Indonesia dengan MLM (syariah) lainnya?
Iya kan, penasaran kan, apa sih yang membuat K-Link Indonesia berbeda dengan MLM (syariah) lainnya. Bukannya MLM mah gitu-gitu aja ya... *mewakili pandangan skeptis terhadap MLM*
Menurut Pak Hendri Rikianto, salah seorang Royal Crown Ambassador (level tertinggi di hirarki K-Link), ada satu rumus yang membedakan K-Link Indonesia yaitu rumus 5P. Apakah itu?
1. PRODUK
K-Link memiliki 180 jenis produk yang terdiri dari beragam peruntukkan. Produk K-Link terbilang cukup lengkap, mulai dari healthcare, bodycare dari ujung kepala sampai kaki, dan ini penting nih urusan tempat tidur juga ada *ehm*, clothing, sabun untuk mencuci pakaian, sampai ke produk perawatan mobil.Waw!
Beberapa di antara 180 jenis produk yang dimiliki K-Link
Dan asyiknya lagi, seluruh produk K-Link sudah terbukti sebagai produk terbaik untuk usaha MLM, unik, range harga lebar, mulai dari harga yang puluhan ribu sampai jutaan, dari bahan-bahan alami, cepat terasa khasianya. ada jaminan/product liability assurance, bersertifikat resmi dari BPOM, Depkes, halal, FDA, EPA).
2. PLAN
Tampaknya marketing plan di K-Link ini nggak ribet tapi adil. Artinya dari atas ke bawah sama-sama bekerja keras. Hasil yang dipetik sesuai dengan kerja yang dilakukan. Tidak ada yang harus kerja rodi supaya bisa cepet naik level, dan kemudian merodikan bawahan nantinya *haha*. Di sini prinsipnya realistis dan sama-sama saling menguntungkan.
sumber : k-link.co.id
3. PLACE
K-Link International sendiri sudah menyebar ke 5 benua. Di Indonesia, K-Link ada di setiap provinsi, sampai ke kota kabupaten. Untuk seluruh Indonesia dibagi dalam 8 area pemasaran yang dipimpin oleh Area manager.
Untuk me-maintance member dan leader, K-Link memiliki program pertemuan dan pelatihan rutin di setiap kota.
sumber : http://mbp12110121123.blogspot.co.id
4. PROMOTION
K-Link paham betul kalau promosi memberikan keuntungan bagi calon pelanggan maupun distributor. Maka, yang selalu digarisbawahi adalah promosi yang tepat pada saat yang tepat, memberikan dampak yang luar biasa dalam usaha anda.
5. PEOPLE
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting. K-Link didukung oleh manajemen yang berpengalaman selama puluhan tahun di bidang networking. Perusahaan juga mengembangkan program K-System sebagai usaha meningkatkan kualitas SDM. Yang unik di K-Link adalah ditanamkannya semangat kebersamaan dan unity (loving & caring) antara perusahaan, karyawan dan member.
PROGRAM KHUSUS UNTUK LADIES
Dua - tiga tahun ke belakang, K-Link mulai serius menyasar target konsumen wanita. Hal tersebut diwujudkan dengan pengembangan produk-produk body care dan skincare yang ditujukan untuk kaum yang menurut survey Badan Pusat Statistik mengenai persentase penduduk menurut kelamin, jumlahnya lebih besar dibandingkan penduduk pria.
House of Beauty
Saking berpotensinya kaum wanita ini, K-Link punya perlakuan khusus yang bisa memanjakan dan membuat para wanita betah memakai produk-produk dari K-Link. Di K-Link Tower saja ada corner khusus, yakni salon dan pusat perawatan kecantikan. Di situ bukan hanya member wanita, pria juga bisa dan non-member pun bisa menikmati perawatan rambut dan wajah di sini.
Ladies Beauty Club
Klub ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada diri wanita dengan mengedukasinya dengan beragam topik, seperti gizi, psikologi keluarga, kecantikan wajah dan kulit, merawat kesehatan tubuh dan lain-lain.
Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 16 Juli 2017 nanti K-Link akan membuka Rumah Cantik LBC di Bandung, yang beralamat di Jl. Karawitan No. 18, Bandung.
Naaah warga Bandung, tunggu apalagi segera bergabung bersama K-Link LBC dong banyak manfaatnya tuh.
OFFICE TOUR
Nah ini yang paling ditunggu-tunggu, penasaran dong gedung perkantoran 25 lantai ini dipakai apa saja *hehe* tapi nggak semua sih, ya keburu lebaran kali kalau semua lantai kita datengin, jadi yang dilihat ya yang penting-penting saja. Rombongan Blogger didampingi oleh Bpk Herman Oscar, salah satu Area Manager di K-Link.
Kami "digiring" ke lantai satu, dimana K-Mart berada. K-Mart ini tempat para member membeli produk-produk K-Link. Tempatnya cukup luas dan dilengkapi dengan fasilitas modern. Selain K-Mart, masih di lantai satu ada desk untuk pendaftaran member, klinik untuk product consultation yang didampingi oleh dokter, dan customer service.
Salah satu bentuk kepedulian K-Link Indonesia untuk masyarakat
Dari lantai satu kita dibawa naik ke lantai 6. Di sini ada ruangan untuk training. Pada hari itu acara kami bertepatan dengan Training for Trainer untuk Emerald Leader, kami jadi bisa berkenalan langsung dengan para Emerald Leader dari seluruh Indonesia. Wih, mereka keren-keren deh. Mau tahu berapa penghasilan rata-rata mereka per bulan? *wehehehe*
Mushola Darul Ikhlas ini luas dan bersih, tempat wudhu wanita terpisah dan tertutup. Senangnya kalau setiap
gedung perkantoran menyediakan fasilitas seperti ini.
Puas melihat-lihat di lantai 6, kami diajak naik ke lantai 7. Ini lantai favorit saya... hehe. Di lantai ini ada lounge yang diperuntukkan untuk para ELC dan PLC (Platinum Leader Consultant). Fungsinya untuk tempat meeting dengan calon member atau berdiskusi dengan teamnya. Hmm... bener-bener istimewa deh fasilitas yang diberikan K-Link untuk membernya yang berprestasi.
Fasilitas-fasilitas yang lain juga dialokasikan di sini, seperti foodcourt, house of beauty, dan yang paling saya favoritkan adalah ruang terbuka dengan coffee shop di pojokan. Huhuhu.. meeting di sini sama team dan klien betah juga.
Setelah selesai tour, rombongan kami digiring kembali ke lantai 5, untuk mendengarkan penuturan dan diskusi mengenai bisnis syariah yang dijalani K-Link Indonesia, yang kemudian disambung dengan buka puasa bersama.
Demikian pengalaman saya ketika diundang oleh K-Link Indonesia. Setelah K-Link beralih menjadi bisnis syariah, saya jadi tertarik untuk menggunakan produk-produk K-Link, terutama skincare, karena harganya yang terjangkau dibanding produk skincare keluaran klinik kecantikan dan brand impor lainnya, bagaimana dengan Anda? 😊
Love,
LOL, so true... adakah di antara khalayak pembaca yang menganut kemalasan seperti deskripsi di atas? Silakan angkat tangannya 😂. Ya, saya adalah salah satu dari kalian. Saya gemar menahan pipis di malam hari, alasannya ya malas aja turun dari tempat tidur, walau kamar mandi hanya beberapa langkah juga. Apalagi kalau kebetulan harus menginap di rumah orang lain--saudara atau mertua--malasnya berlipat ganda. Saya ini penakut, ngebayangin keluar kamar, kemudian harus masuk ke area gelap gulita sebelum menemukan kamar mandi, duh, nggak banget deh, mending ditahan aja sampai pagi.
Penyakit malas pipis saya juga muncul ketika saya sedang asyik mengerjakan sesuatu. Misalnya lagi nanggung nulis atau nonton drama korea pas adegan yang lagi seru-serunya. Iya, saya sih gitu orangnya, kalau pengen pipisnya cuma sedikit, suka ditahan aja sampai nggak kepengen lagi. Tapi kalau tuntutannya mendesak banget, ya apa boleh buat, terpaksa saya ke kamar mandi juga.
Sampai pada suatu hari (belum lama ini sih), saya "beser", pengen buang air kecil terus-terusan, tapi pas buang air kecil sakiiiiiiiit banget. Ibu saya bilang sih itu "jeungjeuriheun" (Bhs. Sunda-red) alias anyang-anyangan. "Suka nahan-nahan pipis yah...." Ibu saya emang jago nuduh dan tuduhannya selalu terbukti benar.
Tapi kan kalau anyang-anyangan kayaknya nggak separah ini rasanya. Paling perut bagian bawah terasa sedikit keras, pengen pipis seperti nggak ketahan, tapi pas keluar cuma sedikit. Beberapa kali saya mengalami yang seperti itu. Dan biasanya sih reda sendiri kalau saya sudah minum air putih hangat yang banyak.
Nah, yang ini parah banget sakitnya. Kalau sudah datang pengen pipisnya itu, perut bagian bawah langsung terasa sakit dan kaku, terus pada saat mengeluarkan urin, di area sekitar vagina bagian dalam sakit seperti ada yang menekan. Bagian paling ngeselinnya adalah volume urin yang keluar seuprit banget. Nggak worth it sama rasa sakit yang sampai bikin saya meringis-ringis, sampai harus duduk dulu beberapa menit di toilet, nunggu rasa sakitnya agak reda.
Rasa sakit itu sangat menyiksa karena keinginan buang air kecilnya kan sering, otomatis saya harus menanggung rasa sakit berulang-ulang. Kemudian rasa nggak nyaman itu menjalar ke sekitar pinggul dan pinggang. Duduk aja berasa nggak nyaman. Badan jadi meriang dan lemas, maunya tiduran aja sambil merasakan sakitnya itu.
Gara-gara si anyang-anyangan anyang gung ini, semua aktivitas saya terhenti. Yang biasanya ngurusin anak-anak sebelum dan pulang sekolah, otomatis stop. Beberapa janji ketemuan dengan teman juga batal. Sampai urusan pekerjaan pun kacau balau. Saya sampai nggak hadir di dua event yang sudah saya incar sejak lama *huhuhu*
KONSUL KE DOKTER
"Ah ISK atuh itu mah."
Santai banget ya dokternya. Yaiyalah, wong dokternya kakak sendiri 😁. Jadi kalau dilihat dari gejala yang saya ceritakan, menurut kakak saya, sakit yang saya derita itu penyebabnya ISK alias infeksi saluran kemih. Waduh, langsung pikiran saya kemana-mana deh. Takut banget, sebanget-bangetnya berhubung yang sedang dilanda infeksi kan daerah kewanitaan yang terbilang sensitif. Kemudian kakak saya menjelaskan kemungkinan penyebab saya terkena infeksi.
"Tapi biasanya kan nggak gini, minum air putih juga sembuh." Saya si ratu ngeyel masih aja keukeuh minta keringanan *hehe*.
"Air putih kan nggak bisa bunuh bakterinya. Kalau udah parah gitu mah sakitnya, artinya si bakteri masih ada di saluran kemih. Jangan-jangan numpuk lagi." Disambung dengan ketawanya yang bikin nyutnyut di hati. Selesai ketawa dilanjutkan dengan ceramah soal penyebab ISK itu tadi.
Penyebabnya ada beberapa hal, tapi ya salah satunya adalah malas tadi itu. Berikut ini saya rangkum yang paling dekat sama gaya hidup kita sehari-hari aja ya. Nah ini dia penyebab anyang-anyangan yang sering dianggap sepele tapi bisa fatal akibatnya.
Saya ngaku dosa, yang pertama sih iya... tapi tiga yang terakhir nggak deh, soalnya kalau soal menjaga kebersihan, insya Allah saya taat kok. Tapi salah satu masalah di atas aja, bisa membuat bakteri E.Coli betah menempel di dinding saluran kemih, nah itulah yang menyebabkan terjadinya anyang-anyangan.
Dan ini harus menjadi perhatian kaum wanita lho ya. Sebabnya, saluran kemih wanita lebih rentan diserang bakteri. Believe it or not penelitian membuktikan bahwa 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih. Saya dong salah satu dari kelima wanita itu. Eh, ini juga penting jadi perhatian lho khususnya untuk ibu hamil, karena anyang-anyangan juga bisa menyerang ibu hamil bahkan anak-anak, khususnya anak perempuan. Pada level yang parah, anyang-anyangan ini menyebabkan perih pada saat buang air kecil, bahkan sampai kencing berdarah. Hiii... ngeri betul.
Akhirnya saya memilih pengobatan dengan herbal daripada dicekokin antibiotik. Selama pengobatan itu, nggak sengaja saya membaca tulisan teman soal anyang-anyangan dan di akhir tulisannya, dia menyebutkan sari buah cranberry bermanfaat untuk menghalau anyang-anyangan. Disebutkan juga bahwa kandungan yang ada dalam buah cranberry dapat membunuh bakteri E.Coli.
CRANBERRY
Tapi kan cranberry susah dapetnya, adanya di negara bule-bule sana, kalau di sini paling adanya buah gohok apa jamblang gitu 😀 terus gimana dong, masa harus import dulu. Kalau pun ada yang jual buah cranberry di sini, kayaknya bakalan mahal deh.
Untunglah saya termasuk makhluk yang kepoan, saya cari tahu lagi artikel yang mengupas tuntas soal buah cranberry ini, dan ternyata sekarang cranberry ada ekstraknya *sounds familiar*. Di Indonesia sudah ada perusahaan farmasi, yaitu COMBIPHAR yang sudah memiliki produk andalan berbahan buah cranberry, namanya Prive Uri-cran.
Dari artikel-artikel yang ada di internet itulah saya jadi tahu khasiat buah cranberry. Buah cranberry ini mengandung ANTIOKSIDAN yang disebut PROANTHOCYANIDINS, manfaatnyadapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Antioksidan ini juga memiliki sifat ANTI-ADHESI, yang membuat bakteri nggak bisa menempel pada dinding saluran kemih. Kalau dinding kemih bersih dari bakteri nggak mungkin terjadi infeksi kan.
Manfaat lain dari buah cranberry yaitu mengandung vitamin C cukup tinggi, kaya serat makanan dan mineral. Memiliki senyawa fitokimia sebagai salah satu sumber antioksidan dan polifenol yang baik untuk kesehatan jantung dan berguna untuk menghadang penyakit yang berbahaya, seperti kanker.
Sediaan
Combiphar menyediakan dua sediaan. Prive Uri-cran ada yang berbentuk kapsul. Terus terang saya agak malas minum segala obat dalam bentuk kapsul. Sejarah membuktikan, tiap kali menelan kapsul nggak bisa langsung sukses masuk ke tenggorokan, kudu aja ada acara nyangkut dulu, jadi trauma deh.
Satu box berisi 3 blister @10 kapsul. Dosis 1-2 kapsul per hari.
Untungnya ada sediaan lain, yaitu Prive Uri-cran Plus dalam bentuk bubuk. Tinggal dicampur air, maka jadilah minuman yang menyegarkan dan bermanfaat untuk kesehatan saluran kemih. Saya lebih suka minum Prive Uri-cran Plus yang dicampur air dingin, jadi lebih nyesss gitu. Bisa diminum kapan aja saya lagi pengen. Prive Uri-cran Plus yang bubuk ini mengandung selain vitamin C, juga Lactobacillus achidopillus, yang berfungsi sebagai probiotik di dalam tubuh. Nah, daripada memelihara bakteri jahat, lebih baik menanam bakteri baik kan.
Satu box berisi 15 sachet. Baik dikonsumsi 1-2 gelas per hari.
Efektif mengatasi sakit buang air kecil
Kapok banget deh kena anyang-anyangan yang menyiksa itu, cukup sekali aja dalam hidup ini. Soalnya kalau sampai dia datang lagi, bukan cuma aktivitas rumah tangga aja yang terganggu, aktivitas pekerjaaan juga terancam buyar. Semoga setelah rajin mengkonsumsi Prive Uri-cran bisa putus hubungan dengan anyang-anyangan dan terbebas dari rasa sakit buang air kecil selamanya.
Bye... anyang-anyangan, jangan datang lagi ya...
Love,
Pepaya mangga pisang jambu
Dibawa dari Pasar Minggu
Di sana banyak penjualnya
Di kota banyak pembelinya
.....
Reff:
Pepaya jeruk jambu rambutan
Duren duku dan lain-lainnya
Marilah mari kawan kawan semua
Membeli buah-buahan
Masih ingat nggak sama lagu tadi? coba tahun berapa lagu itu diciptakan? Saya juga nggak tahu pastinya, tetapi sejak saya usia SD dan lagi semangat-semangatnya ikut latihan Bina Vokalia, lagu "buah-buahan" itu sering sekali dinyanyikan. Sekarang umur saya 44 tahun lho 😁
Lagu ini satu bukti, bahwa ajakan makan buah-buahan itu sudah digaungkan sejak puluhan tahun yang lalu. Sebab apa? Percaya dong kalau Indonesia ini gudangnya buah-buahan. Ada buah musiman, ada juga buah yang nggak kenal musim, seperti pepaya, pisang, jambu biji, jeruk, nanas. Sayuran juga begitu kan, sayuran apa aja juga ada di negeri gemah ripah loh jinawi ini, tinggal sebut aja.
Tapi faktanya?
Ironis banget. Padahal di Indonesia produksi buah berlimpah. Setiap hari tubuh membutuhkan zat gizi mikro (mikronutrien) yang terdapat dalam sayur dan buah. WHO menyebutkan bahwa jumlah ideal konsumsi sayur dan buah untuk standar sehat adalah sebanyak 400 gram oer hari.
Komposisi yang tepat 250 gram sayur, kira-kira 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan. Dan 150 gram buah, contohnya 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang juga. Satu potong pepaya ukuran sedang juga kira-kira segitu deh beratnya. Tapi, bagi masyarakat Indonesia jumlah segitu disarankannya untuk konsumsi balita dan anak usia sekolah. Orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak lagi, yaitu 400 - 600 gram per orang per hari.
Duh kenapa sih angka konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih rendah ya? Padahal sejak sekolah dasar kita sudah belajar manfaat vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah, walau masih dalam konsep yang sederhana. Misalnya Vitamin A baik untuk kesehatan mata. Vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Di level berikutnya, kita diberitahu kalau buah-buahan juga mengandung zat antioksidan penangkal radikal bebas yang merusak sel-sel sehat. Kita juga diberitahu kalau sayur dan buah banyak mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Memangnya apa manfaat serat alami itu untuk tubuh kita?
sumber : imedis.net
Kebanyakan masyarakat Indonesia yang nggak suka mengkonsumsi sayur dan buah ini, sebetulnya sedang merugikan dirinya sendiri. Mengapa? kurangnya konsumsi sayur dan buah dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan penyakit degeneratif.
Apakah penyakit degeneratif itu?
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan atau malah penghancuran pada jaringan atau organ tubuh. Proses kerusakan ini bisa terjadi seiring usia atau akibat gaya hidup yang nggak sehat.
Makanya jangan heran, jika tren penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia sekarang bergeser ke Penyakit Tidak Menular (PTM) bukan penyaki menular lagi. Dan penyakit degeneratif ini merupakan bagian darinya.
sumber : pptm.depkes.go.id
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
Coba renungkan dulu apakah gaya hidup kita sudah sehat? Pilih masakan rumah atau fast food? Pilih air putih atau minuman botolan? Pilih olah raga atau tiduran depan televisi sambil ngemil potato chips? *sounds familiar to me*
Dalam acara Ngobrol Sehat yang diselenggarakan oleh PT, Kalbe Farma Tbk, Bapak Sakri Sab'atmaja, SKM, Msi, Kasubdit Advokasi dan Kemitraan Kementerian Kesehatan RI, memberikan analisisnya bahwa sekarang ini kebanyakan masyarakat Indonesia cenderung menjalani gaya hidup yang jauh dari sehat. Penyebabnya, makanan siap saji dan instan bisa dengan mudah didapat, ibu-ibu jadi berkurang kegiatan masaknya. Atau malah mengandalkan masakan jadi di warung, tanpa mempertimbangkan proses memasaknya. Asupan sayur dan buah menjadi berkurang atau sama sekali nggak ada dalam menu sehari-hari.
Kalau jaman dulu, pekerjaan rumah tangga seperti nyapu, ngepel, nyuci baju itu dilakukan manual, hitung-hitung gerak badan kan. Sekarang semua sudah pakai peralatan elektronik, tinggal pencet semua jalan sendiri. Kita? duduk lagi di depan televisi sambil ngemil keripik singkong pedes berkubang minyak *look who's talking* 😀
Gaya hidup seperti ini lah yang kelak menuai berbagai penyakit di masa mendatang. Gaya hidup dan pola makan yang nggak sehat, berdampak pada biaya kesehatan yang tinggi dan penurunan produktivitas. Iiih... aju nggak mauuuu.
Mulai sekarang saya akan mencanangkan usaha mempersehat tubuh. Salah satu caranya dengan mengikuti program kerja dari Kemenkes RI yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat alias GERMAS. Dengan GERMAS ini, saya menyadari satu hal: sehat itu nggak perlu mahal.
sumber : depkes.go.id
Jelas kan sekarang apa yang harus dilakukan supaya kita terhindar dari penyakit yang bukan hanya membahayakan saldo tabungan, tapi juga bisa mencabut nyawa. Hiii... ngeri ah. Yuk mulai sekarang kita canangkan gaya hidup dan pola makan sehat, supaya jauh dari penyakit di masa mendatang.
Baiklah, sekarang kulkas harus penuh dengan stok buah-buahan dan sayuran, masak sayur hijau setiap hari demi kecukupan asupan serat untuk keluarga. Tapi... kan ada apesnya kehabisan stok buah dan sayur terus belum sempat beli lagi. Apalagi buat Buibu bekerja, tiba-tiba bangun kesiangan, boro-boro bikin jus buah buat anak dan suami, rol rambut aja belum sempat dilepas. Duuuh... rempong ya.
Dududu... nggak perlu panik. Jangan takut "bolos" dari jadwal konsumsi sayur dan buah setiap hari. Di jaman teknologi sudah tinggi begini, PT. Kalbe Farma Tbk siap menyediakan solusinya.
INI BUKAN PENGGANTI TAPI PILIHAN
Pada kesempatan ngobrol sehat tanggal 6 Mei 2017 lalu, Ibu Adelia Pramasita, Brand Manager Juice Kategory PT Kalbe Farma Tbk, memperkenalkan produk baru mereka, yaitu Vegie Fruit Premium dengan varian Carrot Squeeze. Campuran sari sayur dan sari buah dengan komposisi wortel, nanas dan jeruk.
"Vegie Fruit Premium adalah juice sari sayur dan sari buah pilihan dengan kualitas premium, enak dan praktis, serta memiliki banyak manfaat bagi usia produktif dan aktif."
Di acara yang bertema "Ibu Cerdas, Pastikan Asupan Sayur dan Buah Terpenuhi untuk Keluarga" ini, Vegie Fruit Premium menjadi primadona dan bagai seleb yang beru debut, minuman ini pun dikupas tuntas kandungan serta manfaatnya.
Tapi yang paling asyik sih, kita boleh nyicip tanpa limit, berbotol-botol, sampai kembung juga boleh, asal kuat aja perutnya 😄. Menurut saya rasa Vegie Fruit Premium ini berbeda dari jus-jus buah kemasan yang pernah saya minum. Rata-rata jus buah kemasan rasanya aneh, mirip obat penambah nafsu makan/vitamin yang biasa diminum anak-anak. Nah, si Vegie Fruit Premium ini rasanya ringan, enak dan segar, pas dengan selera saya.
Jus wortel rasanya suka agak langu gitu ya? Ini nggak ada langu sama sekali, mungkin karena ditimpa oleh paduan rasa nanas dan jeruk yang segar banget. Apalagi kalau disajikan dingin. Pintar deh PT. Kalbe Farma Tbk ini, memproduksi minuman yang enak tapi sehat juga.
Minuman sari sayur dan buah premium ini diproses dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature) yang menjamin nutrisi dan kesegaran produk tetap terjaga, meskipun tanpa menggunakan bahan pengawet. Nah! penting kan skip bahan pengawet, yang konon kabarnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Soal halal gimana? Ini penting nih, maklum anak saya yang bontot sekarang ini mulai rewel soal kehalalan makanan dan minuman yang akan dimakan/diminumnya (semoga istiqomah sampai dewasa ya, Dek). Saya nggak perlu khawatir sama Vegie Fruit Premium ini, tinggal tunjukkan label halal dari MUI di bagian belakang kemasan. Lega deh.
Vegie Fruit Premium dikemas dalam botol ukuran 300 ml yang ekonomis untuk distok di rumah atau dibawa bepergian. Bisa juga dibawa untuk bekal anak-anak ke sekolah dan bapaknya anak-anak ke kantor. Kalau pagi-pagi nggak sempat bikin jus, tinggal slep... selipin satu botol Vegie Fruit Premium ke dalam tas bekal anak dan suami. Praktis toh...
Sasaran konsumen
Target konsumen yang utama sih tentu saja kaum perempuan ini, dari kalangan pekerja, profesional dan ibu rumah tangga. Baru kemudian para pria, yang datang dari kalangan pekerja dan profesional, sebagai target konsumen kedua.
Secara global, yang diharapkan menjadi konsumen Vegie Fruit Premium ini adalah individu perempuan/laki-laki, keluarga dari kalangan A-B class dan urban. Namun jika dikelompokkan lagi menjadi kategori yang lebih sederhana, target konsumen Vegie Fruit Premium adalah sebagai berikut:
Well, kalian masuk kategori yang mana? Adakah di atas sana? Kalau ya, selamat kalian berjodoh dengan Vegie Fruit Premium *ehehehe*.
Varian
Sebetulnya Vegie Fruit Premium ini punya dua varian, Carrot Squeeze dan Tomato Punch yang komposisinya terdiri dari campuran sari tomat dan sari buah apel. Tapi yang diluncurkan baru Carrot Squeeze. Penggemar tomat dan apel sabar dulu ya...
sumber : vegiefruit.com
Harga
Walau brand premium, tapi kalau soal harga jangan khawatir... terjangkau kok. Dibandrol IDR 8.900, Vegie Fruit Premium sudah bisa didapatkan di supermarket-supermarket terdekat di kota Anda. Sebagai member Persatuan Mama-Mama Cinta Diskon, saya doakan semoga beruntung ya masih dapat harga promo.
Pada saat sesi tanya jawab ada peserta yang menanyakan, cara mengkonsumsi sayur dan buah yang lebih baik seperti apa? apakah dimakan langsung (mentah), dimasak dulu atau dibuat jus (untuk buah)?
Dr. Rida Noor, SpGK, spesialis gizi klinik, yang juga menjadi narasumber di acara tersebut, menyarankan agar buah dimakan langsung. Sayuran bisa diolah dulu, namun harus memperhatikan cara mengolahnya. Proses yang kurang baik dapat menyebabkan rusaknya kandungan nutrisi dalam sayuran.
Kemudian ditanyakan juga, apakah dengan minum jus buah kemasan seperti Vegie Fruit Premium ini sudah cukup memenuhi asupan sayur dan buah? Ibu Adelia Pramasita menegaskan, "Vegie Fruit Premium hanya sebagai pilihan, bukan pengganti konsumsi sayur dan buah sehari-hari".
Gimana, Buibu? Kalau masih penasaran langsung aja intip-intip website dan media social Vegie Fruit Premium:
Website : www.vegiefruit.com
Instagram : @vegiefruitid
Facebook : Vegie Fruit
Twitter : @VegieFruitID
Love,
"Healthy isn't a goal, it's a way of living"
Waktu usia balita anak kembar saya susah makan. Dibanding kakaknya yang cowok di usia yang sama, nafsu makan mereka nyaris down to zero gitu. Parah. Please jangan ngejudge ibunya yang kurang pinter bikin variasi makanan ya 😅. Walhasil badan si kembar kurus-kurus. Ada sih yang bilang, wajar aja kurus kan harusnya satu ini mah dibagi dua. Hahaha... maksudnya menghibur kali ya, terima kasih....
Kemudian ada tetangga yang ngasih saran supaya si kembar diminumin (dicekok) air perasan temulawak. Baiklah, karena segala macam merk obat pembangkit nafsu makan pabrikan sudah dicoba dan nggak memberikan hasil signifikan, mungkin sudah saatnya back to nature. Maka dengan sepenuh harapan saya pesan khusus si temulawak sama tukang sayur.
Di hari H tukang sayur bawa pesanan, saya heran kok bentuknya...
Saya : "Mas, saya kan pesen temulawak bukan kunyit."
Kang Sayur : "Lha ini temulawa' tho, Bu."
Saya : "Kok warnyanya kuning."
Kang Sayur : "Lha iya, temulawa' ada yang putih ada yang kuning, Bu. Ini saya bawa yang kuning."
Walau agak bimbang saya terima juga temulawak itu. Kemudian saya konsultasi sama ibunda untuk memastikan. Dan apa coba yang ibu saya bilang?
"Iyah bener atuh, eta teh temulawak ari ceuk bahasa Jawa mah, ari orang Sunda mah pan nyebutna koneng gede."
Oow... maafkan saya Kang Sayur. Tampaknya pengetahuan saya soal jenis-jenis rimpang harus diupgrade lagi 😅Memang sih kalau ditelisik, bedanya temulawak sama kunyit ada pada warna. Temulawak warnanya kuning, kalau kunyit sebetulnya cenderung oranye. Dari ukuran juga beda, kunyit juga ada yang ukurannya besar tapi temulawak lebih jumbo lagi.
Nama latin dari temulawak. Temulawak termasuk ke dalam tumbuhan obat yang tergolong suku temu-temuan (Zingiberaceae). Temulawak tumbuhan asli Indonesia, khususnya Pulau Jawa, yang kemudian menyebar ke beberapa tempat di wilayah Malaysia, Thailand dan Filipina. Tumbuhan ini juga dijumpai di wilayah China, Indochina, India, Barbados, Korea, Jepang sampai Amerika dan beberapa negara Eropa. Ish keren, wawasannya luas sekali soal temulawak ini. Ah, nggak usah kagum gitu dong, saya juga dikasih tahu sama Mas Wiki... wikipedia maksudnya 😁.
Negara-negara lain boleh aja punya temulawak juga, tapi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional menjamin bahwa temulawak Indonesia paling bagus kualitasnya dibanding negara lain *tepuk tangaaaan*.
Tumbuhan temulawak tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Habitatnya memang kawasan hutan tropis. Tapi kabar baiknya, kita nggak perlu bikin hutan tropis buatan dulu kalau pengen menanam temulawak ini. Cukup tanam rimpang yang sudah bertunas di halaman atau dalam pot, tumbuhan temulawak punya sifat adaptasi yang baik kok.
Pada jaman dahulu, ketika pabrik-pabrik farmasi belum didirikan dan obat-obat kimia belum diciptakan, bagaimana ya cara nenek moyang kita menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit?
Ya! Betul! Mereka memanfaatkan tumbuhan berkhasiat yang ada di alam sekitar. Bahan-bahan alami itu selain menjadi bahan pangan sehari-hari, juga dibuat menjadi jamu. Tradisi yang sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian orang itu dikenal dengan nama jamu godog. Air rebusan jamu godog dikonsumsi untuk menjaga kesehatan atau bahkan untuk menyembuhkan penyakit. Salah satu tumbuhan yang sering dipakai untuk bahan jamu godog adalah temulawak.
Kandungan yang ada dalam temulawak sudah terbukti banyak mengandung khasiat / manfaat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya yang penting adalah:
(dari berbagai sumber)
Salah satu value of life yang saya yakini adalah kesehatan tubuh itu penting, namun kecantikan juga perlu diusahakan 😁. Di jaman sekarang ini, berjuta merek kosmetik sudah tercipta dan bisa jadi pilihan untuk mengusahakan wajah supaya (agak) enak dilihat. Nggak perlu muluk-muluk bertransformasi seperti dedek Ollel atau bahkan hot mommy Dian Sastro, asal wajah tampak sehat dan cerah, buat saya itu sudah cukup.
Tapi belakangan ini saya perhatikan kulit wajah kok malah tampak kurang segar. Mungkin dia lelah *hehe*. Sepertinya sudah saatnya menjalankan nasihat ibunda. Beliau sering mengingatkan walau kosmetik "jadi" itu bagus untuk perawatan kulit, tapi sesekali coba pakai bahan-bahan tradisional.
Ada benarnya juga ya, dengan begitu kulit bisa istirahat sejenak dari gempuran bahan-bahan kimiawi. Dan, hey! ternyata si temulawak ini potensial juga untuk dijadikan kandidat bahan perawatan kecantikan ala tradisional, karena banyak juga khasiatnya untuk mendukung kecantikan. Coba deh simak grafis di bawah ini.
sumber: perawatan-kulit.com
Pernah denger nggak bisik-bisik rahasia tentang Bapak Presiden kita dalam menjaga kebugaran tubuhnya? Kalau belum saya kasih bocoran deh sekarang, sebelum resep ini diklaim BIN sebagai rahasia negara. Ternyata untuk menjaga kebugaran tubuh biar selalu fit, beliau minum jamu temulawak setiap pagi. Dan kebiasaan ini sudah dilakukan oleh Pak Jokowi selama 17 tahun lebih. Wow! Pantas Bapak selalu tampak bugar setiap blusukan, temulawak tho rahasianya.
Menginspirasi sekali rahasia bugarnya Pak Presiden. Soalnya, walau saya bekerja sebagai freelancer dan nggak harus blusukan, tapi saya juga butuh stamina yang bagus. Terkadang panggilan pekerjaan datangnya dari luar kota. Kalau sedang padat acara, dalam satu minggu bisa lebih dari dua kali saya bepergian. Sebagai Blogger aktif kadang dalam sehari bisa ada dua event yang harus saya datangi untuk tugas liputan. Selain itu nulis postingan blog juga nggak kalah menguras tenaga. Kalau deadline posting kebetulan saling berdekatan, ya terpaksa lembur-lembur bahkan sampai nggak tidur ya pernah juga. Stamina bener-bener ditantang deh.
Kalau sudah begitu kondisinya, mau nggak mau saya harus menjalankan ritual wajib untuk menjaga badan agar selalu fit. Makan harus bagus, artinya nggak boleh telat dan menu sayur dan buah wajib ada, sesudah selesai kegiatan istirahat yang cukup. Selain ritual wajib itu, saya juga dibantu suplemen pabrikan.
Belakangan ini saya memang sudah niat mau mengganti suplemen pabrikan ke suplemen dari bahan-bahan alami. Masalahnya, kalau Pak Jokowi kan pasti ada yang bikinin jamunya tiap pagi. Sedangkan saya? Mbak Jamu keliling sekarang sudah nggak beredar lagi nih di lingkungan rumah, terus saya harus marut temulawak setiap pagi buat bikin jamu gitu? Wah, nyerah deh 😅
Untungnya kekhawatiran saya segera mendapat solusi. Thanks to PT. Konimex yang membuat terobosan dengan memproduksi herbadrink, yaitu minuman dalam bentuk serbuk yang praktis untuk dikonsumsi orang malassoksibuk seperti saya ini. Gimana nggak happy coba, saya tinggal sobek kemasan dan seduh, selanjutnya minuman penuh khasiat pun siap untuk dinikmati.
Salah satu herbadrink yang saya coba adalah Herbadrink Sari Temulawak dan sepertinya minuman ini bakal menjadi minuman favorit saya selamanya deh, sekali coba langsung suka. Bayangan saya soal rasanya yang pahit seperti jamu sirna sudah, sebaliknya Herbadrink Sari Temulawak ini rasanya asem-asem seger gitu berpadu dengan rasa manis yang pas.
Herbadrink Sari Temulawak sama bentuknya dengan jamu temulawak pada umumnya. Yaiyalah, wong dibuatnya juga sesuai resep minuman tradisional, cuma bedanya diproses melalui teknologi modern. Biarpun diolah dengan teknologi tinggi, khasiat asli dari temulawaknya sendiri nggak hilang kok. Dahsyat kan kalau style tradisional dan modern disatukan dalam satu produk.
Varian
1. Sari Temulawak (original )
2. Sari Temulawak Sugar Free
Sari Temulawak Sugar Free mengandung pemanis buatan tanpa kalori (Sukralosa). Pemanis buatan jenis ini tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat. Sukralosa diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui BPOM 👈 ini nyontek dari kemasan Herbadrink Sari Temulawak 😀.
Herbadrink Sari Temulawak bisa dinikmati juga dengan air hangat, tapi saya penggemar
minuman dingin akut sih, dingin-dingin begini lebih seger. Kemasannya higienis dan
nggak ada endapan karena diproses dengan teknologi tinggi.
Ingredients
Namanya juga sari temulawak ya pasti isinya temulawak lah masa wortel. Jadi, Herbadrink Sari Temulawak ini komposisinya terdiri dari ekstrak temulawak 2,2 g yang setara dengan 800 mg rimpang segar temulawak, ditambah gula dan bahan lainnya sampai dengan 18 g. Tanpa bahan pengawet lho... ini penting kan untuk merawat kesehatan jangka panjang.
Belinya di mana?
Awalnya saya juga bingung mau membeli produk ini. Saya coba ke apotek berinisial KF, mengingat ini kan produk farmasi juga. Lucunya kata si Mbak kasir sih ada di daftar stok barang tapi barangnya nggak ada. Oo... baiklah... kemudian saya iseng-iseng browsing, eh ada juga di E-commerce ya, bisa dibeli di Tokopedia dan bisa jadi ada juga di market place lainnya. Tapi ribet ah, masa beli yang begini aja pake online. Nggak sengaja saya nangkep keberadaan kotak Herbadrink Sari Temulawak ini waktu belanja di Alfa Midi. Nah kan di tempat yang deket juga tersedia, kalau udah ada di Alfa Midi sih, biasanya di supermarket dan minimarket lainnya juga ada.
Harga
Herbadrink Sari Temulawak ini dijual dalam kemasan kotak. Satu kotak berisi 5 sachet dengan berat masing-masing 18 g. Satu kotak Herbadrink Sari Temulawak harganya IDR 10000-an.
Oh iya buat Buibu nih, sebentar lagi kan bulan puasa ya Bu, Herbadrink Sari Temulawak ini bisa lho dimodifikasi jadi minuman segar buat buka puasa. Coba simak deh video berikut ini.
Tampak seger ya, Buibu. Cocok banget jadi minuman pelepas dahaga setelah puasa seharian. Saya mau coba ah nanti buat minuman pembuka puasa, lebih sehat kan daripada langsung makan gorengan *hehe*. Kalau senggang mau coba juga menciptakan resep sendiri, siapa tahu menjual *otak bisnis mulai bekerja*. Asyik kan minuman Herbadrink Sari Temulawak ini, bukan hanya kesehatan yang terjaga tapi kreativitas ikut terpancing.
Hmmm... sudah panjang betul ya obrolan soal temulawak sampai jadi herbadrink-nya. Dari asal muasal sampai manfaatnya untuk ksesehatan, kecantikan, kebugaran dan eeeeh sampai ide bisnis segala 😁
Kalau masih pada penasaran soal Herbadrink Sari Temulawak ini intip aja langsung di media sosialnya.
Facebook : Herbadrink ID
Instagram : herbadrink
Love,
Note:
Sumber video: Youtube/Temulawak Exotic Herbadrink/Cytrus Team