HEAT STROKE - KENALI GEJALA, AKIBAT, DAN PENCEGAHANNYA



Sebetulnya, kejadiannya udah lewat beberapa hari, tapi karena masih trauma, dan sepertinya pentingnya juga di-share, supaya pembaca juga aware sama gejala heat stroke ini dan nggak miss-diagnosis sama masuk angin.


Saya cerita dulu ya kronologi peristiwanya *hehe*. Sekitar jam 9.00 saya keluar rumah, rencananya mau menjenguk tetangga yang kena musibah, perginya bareng dengan beberapa tetangga yang lain. Jam 11.00 kita selesai jenguk dan lanjut dengan acara bancakan (makan siang bersama) di rumah Bu Muhtar (basecamp ibu-ibu). Karena masih senggang dan jarang keluar rumah juga, sambil nunggu anak bungsu pulang sekolah, saya masih bertahan di rumah Bu Muhtar sambil ngobrol-ngobrol.

Sekitar jam setengah dua, anak saya pulang bareng anaknya Bu Muhtar, dan langsung minta pulang. Lapar... *hehe*. Baiklah, di tengah panas terik itulah saya berjalan pulang. Nggak sampai satu kilo juga jarak dari rumah Bu Muhtar ke rumah saya. Kurang dari sepuluh menit sudah sampai.

Sampai di rumah kepala mulai terasa pening, tapi karena keburu sibuk ngurus baju ganti dan makan Keyaan (anak saya) jadi agak teralihkan. Setelah beres makan, biasanya Keyaan langsung minta main ke rumah temannya. Saya sendirian lagi di rumah. Sakit kepala saya mulai menjadi. Karena nggak tahan saya rebahan. Sakitnya makin luar biasa, diikuti napas tersengal, mual, dan akhirnya saya muntah-muntah.




Sambil rebahan saya udah curiga, ini bukan masuk angin. Kalau masuk angin, badan biasanya udah berasa nggak enak sejak pagi. Padahal tadi waktu menjenguk dan ngobrol-ngobrol di rumah Bu Muhtar itu, saya baik-baik aja. Keringat dingin yang biasanya muncul kalau badan masuk angin, ini nggak ada. Seingat saya, malah saya nggak keringatan sama sekali. Saya pikir saya kena heat stroke, dengan menganalisis beberapa gejala yang saya rasa.




Beruntung pada saat itu gejala saya masih terbilang ringan, entah apa jadinya kalau sampai parah banget. Mana nggak ada orang lain di rumah. Kesadaran saya juga masih 100%, belum linglung apalagi sampai pingsan. Duh, nggak kebayang kalau itu sampai terjadi. Ternyata, pada gejala heat stroke yang hebat, akibatnya bisa fatal. Seram ah.




Penyebab heat stroke ini macam-macam, pokoknya konidsi yang menyebabkan suhu tubuh menjadi tinggi, seperti iklim yang panas dan aktivitas fisik yang berat. Sepertinya saya korban kondisi yang pertama deh.

Nah, jika menjumpai penderita heat stroke yang parah, segera bawa si sakit ke UGD. Sebelumnya kita juga bisa memberikan pertolongan pertama. Pertama pindahkan si sakit  ke tempat yang teduh. Dinginkan tubuhnya dengan menutupi seluruh badannya dengan handuk basah, atau semprot dengan air dingin, atau kipasi seluruh tubuhnya agar suhu tubuhnya menurun. Alternatif lain kompres area ketiak, selangkangan, dan leher dengan es atau air dingin. Jika si sakit sadar, beri minum air putih yang banyak.

Sebetulnya antisipasi terhadap heat stroke ini mudah saja, yaitu:

  1. Hindari bepergian/keluar rumah ketika cuaca sedang panas terik.
  2. Gunakan pelindung ketika (terpaksa) beraktivitas di luar rumah, seperti topi bertepi lebar atau payung, dan sun glasses. Jika dahi berkerut terus-menerus karena silau juga bisa mengakibatkan sakit kepala.
  3. Untuk menghindari sunburn gunakan suncream yang mengandung SPF 15 (minimal)..
  4. Minum air putih sebanyak-banyaknya.
  5. Gunakan pakaian yang berbahan ringan dan nyaman.
  6. Jika sudah mulai terasa gejala awal, segera hentikan aktivitas dan beristirahat.

Begitulah kira-kira share singkat tentang heat stroke ini. Berhati-hati jika terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan dalam cuaca panas. Perhatikan anak-anak dan orang tua, karena mereka termasuk ke dalam golongan usia yang rentan terkena heat stroke.


Love,





// dari berbagai sumber

4 Comments

  1. Cuaca yang lagi nggak menentu gini emang bikin masalah buat yang nggak terbiasa di luar. Aku kemarin sempat drop dan gak bisa beraktifitas beberapa hari.Thanks informasinya, mbak! Bermanfaat banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih udah mampir Put, semoga kita sehat2 aja ya... aamiin

      Hapus
  2. Hal - hal ringan seperti ini kadang suka diacuhkan...semoga bisa lebih waspada di tengah cuaca yang makin ngawur. Salam kenal mba ina...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Susan salam kenal kembali makasih udah mampir. Iya, kabatnya di India dan Amrik korban heat stroke yg meninggal cukup banyak lho dan itu luput dari perhatian krn gak dianggap serius gitu ya

      Hapus