sumber : semarang.kotamini.com |
Salah satu tempat wisata di Semarang yang tidak boleh
dilewatkan adalah Tugu Muda yang terletak di Jalan Pandanaran. Tidak hanya
memiliki bentuk unik, sejarah dibangunnya tugu dan kelezatan wisata kuliner di
sekitar kawasan ini menarik untuk dikunjungi.
SEJARAH
Tugu Muda di Semarang dibangun untuk mengenang
pertempuran lima hari yang pernah terjadi di kota ini. Sebelumnya Badan
Koordinasi Pemuda Indonesia ingin membangun tugu ini di dekat alun-alun, namun
pembangunannya terhambat karena perang melawan Sekutu meletus pada November
1945. Proyek pun terbengkalai karena semua pihak sedang fokus mempertahankan
kemerdekaan.
Baru kemudian pada tahun 1951 pembangunan tugu ini
dilanjutkan oleh Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo. Namun lokasinya
dipindah, tak lagi di dekat alun-alun, melainkan di lokasi perang lima hari
terjadi, yaitu di pertemuan Jl Imam Bonjol, Jl Dr Soetomo, Jl Pandanaran, Jl
Pemuda dan Lawang Sewu.
Dua tahun dibangun dengan rancangan dari Salim yang
berkolaborasi dengan seniman Hendro yang membuat reliefnya, akhirnya Tugu Muda
diresmikan oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
sumber : hellosemarang.com |
LOKASI STRATEGIS
Tempat dibangunnya Tugu Muda ini sangat strategis, karena
berada di tengah kota. Tak jauh dari Tugu Muda, ada beberapa bangunan penting di Semarang seperti Lawang Sewu, Gedung
Pandanaran, Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Museum Mandala Bhakti dan Gereja
Katredal Semarang. Kawasan ini juga tidak jauh dari kawasan Simpang Lima yang
bisa kamu tempuh dari Jl Pandanaran.
LIMA RELIEF
Di Tugu Muda terdapat lima buah relief yang menggambarkan
beberapa hal sekaligus. Selain sebagai tanda bahwa di sana pernah ada
pertempuran lima hari, jumlah relief ini juga sebagai lambang Pancasila yang
terdiri dari 5 sila.
Relief-relief ini dipahat dengan indah oleh seniman Hendro,
yang menggambarkan Hongerodeem, Pertempuran, Penyerangan, Korban dan relief
kemenangan. Semuanya bisa kamu lihat dengan jelas hingga saat ini, karena
keindahan Tugu Muda dijaga dengan baik oleh pemerintah setempat.
sumber : travel.tribunnews.com |
WISATA KULINER
Mulai siang sampai malam hari, kawasan di sekitar Tugu Muda
selalu ramai dipenuhi pengunjung dan penjual berbagai macam makanan. Berbagai kuliner tradisional dengan
gerobak sederhana biasa mangkal di sini, dan menjadi jujugan wisata kuliner
tidak hanya bagi masyarakat setempat tapi juga untuk wisatawan yang liburan ke
sana.
Kawasan Tugu Muda juga selalu ramai sebagai tempat nongkrong
kaum muda Semarang. Dengan hamparan rumput yang bersih dan tertata rapi,
kawasan sekitar Tugu Muda memang sempurna untuk menghabiskan sore dan malam
hari di Kota Semarang.
TAMAN AIR MANCUR
Alasan lain untuk berkunjung ke Tugu Muda Semarang adalah
adanya taman dan air mancur yang rutin menyala setiap hari. Tamannya asri,
dengan berbagai macam pepohonan dan rumput yang ditata cantik.
Sementara anak-anak biasanya menunggu air mancurnya dinyalakan. Dan ketika
malam menjelang, air mancur ini nampak semakin indah dengan lampu warna-warni
yang menghiasinya.
sumber : visitjateng.id |
LAWANG SEWU
Jarak Tugu Muda ke Lawang Sewu hanyalah selemparan batu.
Jika jalan-jalan kesini, kamu bisa sekaligus mampir
ke Lawang Sewu dan menjelajahi bangunan bersejarah ini.
Setahun belakangan, Lawang Sewu berbenah menjadi tempat
wisata di Semarang yang tak lagi menyeramkan. Sekarang pun sudah tak
diperbolehkan untuk membuat acara misteri di Lawang Sewu, sehingga bangunannya
sudah tak lagi terasa spooky. Lebih
cantik dan menarik buat dikunjungi.
Kalau kamu sedang berwisata di Semarang, jangan lupa mampir
Tugu Muda ya…
Love,
5 Comments
Ulasannya menarik Mbak Ina. Secara saya belum pernah wisata ke Semarang, cuma lewat doang hahaha.
BalasHapusKalau dari stasiun kereta, naik apa, Mbak Ina?
ada bis semacam TJ gitu Mas Baim
HapusAyo ke Semarang lagi mba, ntar kopdar sambil kulineran :)
BalasHapuspengen banget ada Bude padahall di sana, moga ada kesempatan lagi ya Mbak
Hapusdoakan ya Tante
BalasHapussemoga suatu saat Dija juga bisa jalan jalan ke Semarang