MENGKEJUKAN MASYARAKAT DAN MEMASYARAKATKAN KEJU


Benarkah konsumsi keju di Indonesia masih terbilang rendah?

Sebenarnya, jika mengambil data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekeretariat Jenderal (PUSDATIN) Kementerian Pertanian, keju adalah salah satu produk susu olahan yang memiliki tingkat pertumbuhan konsumsi setahun masyarakat Indonesia yang cukup besar, yaitu sebesar 12.5% per tahun. Bahkan hasil survey yang dirilis oleh Dinas Peternakan Jawa Barat mengenai produk olahan susu yang paling digemari, menyebutkan 52% adalah keju. 

"Aku suka singkong... kau suka keju..." 

Ada yang masih inget lagu lawas itu? hahaha... ketahuan angkatan ya, kalau masih inget. Lagu itu ceritanya tentang seorang pemuda yang jatuh cinta pada gadis yang status sosialnya berbeda dengannya. Singkong - Keju sering dijadikan simbol perbedaan status sosial, antara si miskin dan si kaya.

Mungkin itulah yang menyebabkan rendahnya konsumsi keju di Indonesia, karena adanya stigma bahwa keju adalah makanan mewah yang hanya layak dikkonsumsi oleh golongan horang kayah. Di zaman kolonial dulu, memang keju adalah makanan orang Belanda, para bangsawan dan orang kaya. Bisa menyantap keju adalah kemewahan dan menandakan status sosial. 

KEJU MAKANAN PADAT NUTIRISI

Sayang sekali jika masyarakat Indonesia masih banyak yang belum memiliki akses untuk menikmati berbagai manfaat gizi dari keju. Padahal keju adalah makanan padat nutrisi yang mengandung banyak vitamin, seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B-12, vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K. Vitamin lainnya seperti vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin juga ditemukan dalam keju. Selain vitamin, keju juga kaya dengan mineral, seperti kalsium, natrium, zinc, fosfor,kalium dan zat besi.



MANFAAT KEJU BAGI KESEHATAN

Sudah diterangkan di atas kalau keju mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Dengan demikian, tentulah mengkonsumsi keju sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu:

  • KESEHATAN GIGI
Keju mengandung kalsium dan fosfor juga protein yang baik untuk kesehatan gigi. Walau belum 100 persen penelitian menyatakan hal tersebut, tetapi beberapa studi menyebutkan bahwa keju seperti mozarella dan ceddar baik untuk mencegah kerusakan dan kerapuhan pada gigi.
  • KESEHATAN TULANG
Selain memiliki kandungan kalsium yang tinggi, keju juga kaya dengan vitamin B. Vitamin B membantu penyerapan dan peredaran kalsium dalam tubuh. Baik untuk anak-anak, perempuan (terutama ibu hamil dan menyusui) dan orang tua, untuk pembentukan dan penguatan tulang.
  • MENCEGAH KANKER
Keju mengandung konjugasi asam  linoleic dan sphingolipids yang membantu mencegah kanker. Keju juga memningkatkan pembentukan sel darah, memperkuat hati, memfasilitasi penyerapan nutrisi dalam tubuh.
( sumber: alodokter.com dan tipscaramanfaat.com )

Didorong situasi rendahnya konsumsi keju di Indonedia, memotivasi PT Mulia Boga Raya yang berdiri sejak tahun 2007, untuk menyediakan keju dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat dari berbagai kalangan dan status ekonomi dapat menikmati manfaat gizi dari keju. Maka, sejak tahun 2010 PT Mulia Boga Raya meluncurkan produk keju dengan Brand PROCHIZ di pasaran.

"Sesuai dengan visi dan misi PROCHIZ yaitu mengkejukan masyarakat dan memasyarakatkan keju, maka PROCHIZ berkomitmen untuk menghasilkan keju berkualitas dengan harga terjangkau, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati berbagai manfaat gizi dari keju." (Lina Phang, Marketing Manager PT Mulia Boga Raya).
Saat ini PROCHIZ adalah brand keju asli Indonesia no. 1 dan sudah diekspor ke sembilan negara di Asia dan Afrika. Selain itu, PT Mulia Boga Raya sudah memiliki sertifikasi ISO yang memastikan bahwa produk yang dihasilkan sangat terjaga kualitasnya. Terbukti dengan mayoritas perusahaan roti (bakery) besar di Indonesia kini sudah menggunakan keju PROCHIZ. 


 


PROCHIZ VAGANZA

Dalam usahanya mewujudkan visi dan misinya, PT Mulia Boga Raya mengadakan even yang bertajuk PROCHIZ VAGANZA, yang baru-baru ini diselenggarakan di Mall Central Park, Jakarta Barat. 

Melaui event ini PROCHIZ memperkenalkan identitas terbarunya, sekaligus mengajak masyarakat untuk merayakan tumbuhnya kebiasaan mengonsumsi keju dan menikmati segala manfaat keju untuk menu sehat keluarga.

Dalam event seru itu, semua golongan usia bisa berpartisipasi dalam setiap acara. Ada cooking demo untuk para momies, permainan dan kompetisi untuk anak-anak dan hiburan yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan usia.





Yang paling ditunggu apa lagi kalau bukan cooking demo oleh Chef Billy Kalangi. Dalam kesempatan itu, Chef Billy memasak dua resep masakan yang menggunakan keju sebagai bahan pendukungnya. Yang mau nyontek resepnya silakan dicatat ya...




Lumayan panjang ya, cerita soal keju-kejuan ini. Membangkitkan nafsu ngemil kan? hehe... emang keju juga enak dijadikan cemilan. Nggak apa-apa kan, keju memang bagus untuk kesehatan. Kalau takut gemuk, tinggal pilih keju yang rendah kalori. Aman.

Okey deh, sampai di sini dulu obrolan soal keju, lain kali disambung lagi, kalau ada event menarik lainnya ( dan saya diundang lagi ) 😍. Bye....


Love,

2 Comments

  1. Mmhh...keju,sukaaak! Sekarang sih enak krn singkongnya sudah akrab sama keju hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha bener juga, sekarang udah kolaborasi ya jadi singkong keju :D

      Hapus