MELAHIRKAN CALON SUMBER DAYA MANUSIA YANG CERDAS DAN SEHAT LEWAT PERENCANAAN DAN PERAWATAN KEHAMILAN YANG TEPAT



Sudah dua kali di event yang berbeda saya mendengar informasi dari narasumber bahwa PTM adalah penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Apakah PTM itu? PTM adalah Penyakit Tidak Menular, seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, stroke, kanker. Namun sesungguhnya, PTM pada manusia dewasa atau lanjut dapat diantisipasi sejak dalam masa kandungan. Selain mengantisipasi dari PTM, janin dalam kandungan yang direncanakan dan dirawat dengan baik kelak akan menjadi Sumber Daya Manusia yang potensial karena asupan gizi tinggi membuat janin kelak menjadi manusia yang sehat dan cerdas. 

  • Kehamilan terencana atau kehamilan spontan?


Jika melihat kenyataan pada paragraf di atas, tentu saja kehamilan yang direncanakan dengan baik akan membawa dampak yang lebih baik terhadap kondisi kesehatan ibu dan kualitas kesehatan serta kecerdasan si bayi kelak. Bahkan sekarang ini, pasangan yang akan menikah dianjurkan untuk melakukan PRE MARITAL CHECK UP, yaitu memeriksakan kesehatan bagi calon pasangan pengantin.

Apa manfaatnya?


Bagaimana jika ternyata salah satu dari calon pengantin dinyatakan tidak sehat atau menderita penyakit menular/bawaan, batal nikah? 

Yaelaaa... kita kan bukan hidup di dunia sinetron atau drama korea yang calon besannya galak tanpa tedeng aling-aling dan tanpa ampun. Gunanya dilakukan pre marital check up itu, justru untuk mengantisipasi jika ditemukan kelainan pada salah satu calon mempelai. Teknologi pengobatan kan sudah canggih, insya Allah semua kesulitan medis bisa ditangani. Kalau tetep mau batal? Ya itu artinya he or she doesn't deserve you lah, ikhlasin aja. 

  • Mengunjungi dokter spesialis kandungan


Bukankah salah satu tujuan menikah adalah ingin memiliki keturunan? Nggak semua? Ya, ndak apa-apa kalau ada yang memutuskan untuk nggak memiliki keturunan. Itu hak yang harus dihormati juga, toh? Tetapi bagi pasangan yang ingin cepat menimang momongan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. 

Supaya apa? 



Nah, kemudian bagaimana jika sudah berhasil hamil? 

Pengalaman saya, kunci menjalani kehamilan itu adalah BAHAGIA. Kenapa memangnya ibu hamil harus bahagia? karena jika ibu hamil bebas dari stress dan bisa menjalani kehamilannya dengan happy dan relaks, dampaknya sangat baik bagi pertumbuhan janin dan produksi ASI kelak. Juga terbebas dari baby blues syndrome, sehingga nanti si ibu bisa mengurus bayinya dengan baik. Dan si bayi sendiri berpeluang lahir menjadi anak yang ceria dan mudah diasuh.

  • Bagaimana caranya agar ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan bahagia?



Oh... No... nggak boleh makan udang? aaah itu kesukaan saya. Duh, kalau pas lagi hamil dilarang makan ini itu, bisa stress saya. Nggak happy. Soalnya saya termasuk ibu hamil yang doyan makan. 

Untungnya dokter kandungan yang mendampingi saya dulu, membolehkan saya makan apa aja yang saya suka, selama proses memasaknya sampai matang sempurna. Jadi yang setengah matang, dibakar, apalagi yang mentah memang nggak dianjurkan. Jangan sampai gara-gara menuruti mitos, ibu hamil malah melewatkan kandungan gizi dari makanan tertentu, padahal kandungan gizinya baik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan janin.

MSG gimana? karena saya penggemar makanan gurih, pasti menderita lah kalau asupan MSG dilarang. Sebetulnya konsumsi MSG dan kopi sama sekali nggak dilarang untuk ibu hamil, hanya jumlahnya aja yang dibatasi, jangan sampai berlebihan. Hal tersebut dijelaskan oleh dr. Yuslam Edi Fidianto, SpOG, Obstetrics & Gynecologist dari RS Mayapada Jakarta Selatan, di event Obsat tentang kehamilan yang diselenggarakan oleh Beritagar.id pada tanggal 23 Februari 2017 lalu.

Nah, kalau pendapat saya sih mitos itu kan ada anjuran dan larangan, selama masih masuk akal dan nggak membahayakan bagi pertumbuhan janin, nggak ada salahnya juga dituruti. Pasti yang suka sibuk menganjurkan atau melarang ini itu dalam kategori mitos ini, kalau nggak ibu sendiri ya ibu mertua, betul kan? *hehe...* oleh karena itu, mitos yang "baik-baik" ya diikuti aja, demi menyenangkan hati para ibu. Kalau ibu-ibu kita senang, menuai pahala juga kan?

Tapi kalau masih ada keraguan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan yang mendampingi masa kehamilan Buibu ya. 

Merawat kehamilan juga bisa mendatangkan bahagia lho. Membayangkan bayi akan lahir dengan sehat kelak karena perawatan kehamilan yang dilakukan dengan seksama, bakal jadi hiburan tersendiri dari rasa nggak nyaman selama menjalani kehamilan. Kalau bayi lahir sehat, itu adalah reward dari pengorbanan adaptasi terhadap gaya hidup, pola makan dan pola kerja yang berubah total sejak kita hamil, ya kan?

Di bawah ini beberapa tips yang bisa diikuti agar kehamilan bebas stress, disesuaikan dengan usia kehamilan.


Menjalani masa kehamilan dengan bahagia juga salah satunya dengan doyan makan. Jangan malas makan ya ibu-ibu hamil, kasihan bayinya. Setiap ada perasaan malas untuk makan ini aja yang diingat: ASUPAN GIZI SEMASA HAMIL MEMPENGARUHI KUALITAS KECERDASAN DAN KESEHATAN ANAK DI MASA DEPAN.

Sumber : bahan presentasi Dr. Entos Zainal, DCN, SP MPHM, dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia pada acara seminar kesehatan "Masakan Rumah, The Silent Killer" tanggal 25 Januari 2017

Sumber : freepik.com
Sudah jelas kan sekarang betapa asupan gizi sangat penting bagi ibu hamil? Apalagi pemerintah sedang mencanangkan gerakan mempersiapkan Generasi Emas yang siap mewujudkan kejayaan Indonesia tahun 2045 nanti. Apakah ciri-ciri generasi emas itu? kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

Nah, ibu-ibu muda dan calon ibu persiapkan calon generasi emas sejak dini, yaitu sejak masa kandungan dengan asupan makanan yang baik dan bergizi tinggi. Bangga kan kalau kelak buah hati kita menjadi bagian dari generasi emas yang potensial? Pasti bangga.

  • Lets Wrap Up Ladies!

Sebagai veteran mommy yang sudah mengalami pahit manisnya tiga kali masa kehamilan, saya mau berbagi tip terakhir untuk calon-calon ibu. Saya sarankan untuk memilih rumah sakit (jika ingin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan) yang divisi Obstretics dan Gynecology-nya (Kandungan dan Kebidanan) menjadi salah satu poin centre of excellence dari rumah sakit yang bersangkutan. Sebabnya, selain dokter-dokter kandungannya sudah berpengalaman, peralatan medis untuk pemeriksaan kandungan lengkap, dan fasilitas serta peralatan melahirkannya juga lengkap. Satu lagi yang penting, sangat disarankan untuk memilih rumah sakit yang mendukung IMD (Inisiasi Menyusui Dini).

Salah satu rumah sakit yang memenuhi semua rekomendasi tersebut adalah Mayapada Hospital. Berikut ini penjelasan mengenai divisi Obstretic dan Gynecology di rumah sakit tersebut.




Lengkap dan jelas kan cerita saya soal kehamilan ini? Nah, sekarang ibu hamil dan calon ibu udah punya bekal untuk merencanakan dan menjalani kehamilannya. Kehamilan itu anugerah sekaligus amanah lho, jadi syukuri, ikhlas, dan nikmati prosesnya. Kalau yang tiga tersebut jadi pegangan, insya Allah kehamilan ibu sehat, proses melahirkan lancar dan bayi pun lahir sehat dan selamat.

Sekian dulu dari saya, sampai jumpa di cerita yang lain ya... 


Love,



sumber:

- health.detik.com
- bidanku.com
- mayapadahospital.com

13 Comments

  1. Kehamilanku spontan semua Mbak Ina hehehe. Baca artikelnya jadi pingin jadi bumil lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama, malah yang terakhir (semoga) nggak ketauan blas sampe udah 4 bulan hehehe... alhamdulillah sehat :D

      Hapus
  2. Saya lagi harap harap cemas nih, pengen nambah momongan.Makasih mba artikelnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat Mbak Riaaa... insya Allah dikabulkan yaaa

      Hapus
  3. Wah jadi ingat masa-masa itu.... alhamdulillah semuanya bisa normal dan lancar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaya hamil pas masih punya anak balita juga, rasanya luaaarrr biasaaa :D

      Hapus
  4. Lagi pengin merencanakan anak yg kedua nih mb ina inong. Tapi belum berani step pertama seperti di atas. * hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah kalau udah yang kedua mah, gampil atuh udah tahu slahnya :D semangat Feeee...

      Hapus
  5. Ketika hamil, saya ikutin apa kata dokter. Pokoknya nurut aja, lah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah gitu, cari amannya aja yah kita mah... anjuran dokter mah udah pasti manjur :D

      Hapus
  6. Mitos enggak cuma buat orang hamil, hidup kita itu kayak dikelilingi mitos. Tinggal kita deh mau ngikutin atau mau cari tahu faktanya.

    BalasHapus