Minggu lalu memilih warna lipstik jadi topik diskusi di sebuah grup WA yang saya ikuti. Penting banget ya lipstik aja sampai dibahas. Buat saya sih lipstik penting banget, secara lipstik udah jadi senjata wajib buat permak muka supaya (agak) enak dipandang *bwehehe*. Kedudukannya sama tinggi dengan pinsil alis, eye liner dan maskara. Pokoknya kwartet itu harus selalu ada di pouch kosmetik yang kubawa ke mana pun aku pergi.
Pakar kecantikan bilang, sebaiknya warna lipstik itu disesuaikan dengan skin tone, bukan dengan warna baju. Tapi kebanyakan perempuan sepertinya masih menganut paham: sesuaikan warna lipstik dengan warna baju yang dipakai deh. Lalu gimana dong cara yang tepat memilih shade lipstik yang best on you itu?
Kindra Mann, makeup artist selebriti dari Amerika (Vanessa Hudgens dan Rosario Dawson disebut-sebut sebagai klien tetapnya), ngasih bocoran bagaimana mengenali undertone kulit kita. Termasuk ke pink undertone (cool) atau yellow undertone (warm) kah. Cara yang paling gampang adalah dengan melihat warna urat nadi di pergelangan tangan. Kalau warnanya cenderung biru, itu tandanya termasuk kelompok pink undertone. Jika warna nadimu cenderung hijau, berarti kelompok yellow. Tetapi jika warna nadimu itu tampak antara biru dan hijau, itu tandanya skin's undertone-mu termasuk kelompok netral, artinya kamu cocok-cocok aja memakai shade dari kelompok pink atau yellow.
Jadi menurut Ms. Mann ini, kelompok pink cocok mengenakan warna-warna dengan tone/warna dasar biru dan ungu. Maksudnya bukan lipstiknya yang plek-plekan warna biru ya, tapi warna dasarnya. Warna-warna pink yang mengarah ke ungu gitu lah kira-kira. Dan untuk kelompok yellow, cocok memakai warna-warna yang hangat, seperti merah, light orange, brick, dan kawan-kawannya. (sumber: bustle.com)
Khusus untuk kulit perempuan Indonesia yang eksotis, ada kelompok sendiri yang disebut sawo matang. Untuk undertone ini ada sepuluh warna yang dianggap sesuai, yaitu natural dengan tone mengarah ke nude, kemudian pink, peach, bronze, cokelat gelap, cokelat terang, merah, taupe (cokelat keabu-abuan), magenta, plum. (sumber: stronglola.com)
Buat saya memilih warna lipstik itu susah karena harus nyobain langsung. Saya nggak pernah berhasil kalau milih warna cuma dioles di punggung tangan, pas dicoba ke bibir hasilnya jadi beda. Ya terima nasib dianugerahi bibir dengan warna gelap jadi agak repot memang memilih lipstik yang cocok. Tapi sebalnya kalau mau pilih-pilih warna, kadang di counter itu testernya udah pada abis, atau nggak tersedia sama sekali. Kalau pun ada, kadang-kadang stres juga lihat ekspresi SPG-nya yang deuh-lama-amat-sih-milih-lipstik-doang *hahaha katakanlah saya sensi*.
Sekarang saya bisa milih-milih warna lipstik dengan santai, tanpa sebal, stres, sensi, maupun pegal kaki, sejak kenal Sephora Virtual Artist. Sebuah fitur yang didevelop oleh Sephora, khusus untuk memilih shade lipstik dari berbagai produk. Penasaran? Mari saya beri tahu.
Pertama-tama akses website Sephora Virtual Artist. Nanti akan muncul menu-menu sebagai berikut:
1. Opening Page Sephora Virtual Artist
2. Menu Untuk Memasukkan Foto
Sebetulnya ada option LIVE juga, jadi wajah kita bisa direkam langsung ke dalam fitur itu. Saya memilih upload foto karena malas harus dandan-dandan dulu. Kalau upload foto kan nyoba fitur ini masih dasteran dengan rambut dirol juga nggak masalah toh *dont try this at home* :D
Ini tampilan setelah foto diupload ke fitur ini. Saya memilih foto dengan makeup natural. Di bawah foto ada menu
untuk SHARE jadi kita bisa mengunduh foto atau mengirimnya ke email, FB, Twitter dan Pinterest. COMPARE
nanti akan dibahas tersendiri. RETAKE gunanya untuk mengubah mode menjadi live. REFINE untuk
mengedit shape bibir.
3. Filter
Filter ini optional, kita bisa membatasi pilihan berdasarkan jenis lipstik, brand yang kita inginkan, my favorites jika kita punya pilihan shade sendiri, tapi kita harus mengisi kolom berikutnya untuk menemukan shade yang kita inginkan. Saran saya pilihan itu nggak usah diceklis, nanti shade-shadenya otomatis muncul sendiri. Saya juga memilih filter ini dalam keadaan default, jadi brand lipstik yang muncul nggak cuma satu atau dua, dengan begitu koleksi warnyanya juga semakin banyak.
4. Pilih Shade
Di menu juga ada pillihan SURPRISE ME, fitur ini akan memilih secara otomatis shade lipstik untuk kita dari masing-masing shade group. Shade group yang tersedia di fitur ini adalah Red, Pink, Berry, Coral, Nude, Universal, dan Unconventional.
Otokeee... xixixi... tapi yang No. 2 lumayan ya... iya nggak sih? :)) |
Karena bibir saya berwarna gelap saya memilih untuk mencoba warna-warna matte, sesuai jenis lipstik yang biasa saya pakai. Koleksi warnanya memang lebih sedikit dibanding satin atau shimmer.
5. Compare
Kita bebas kok mau milih-milih, sama sekali nggak ada batasan. Asyik
kan, dibanding nyoba-nyoba lipstik di mall sembari dikeselin mbak-mbaknya
:))) Nah, kalau galau coba aja bandingkan shade pilihan dengan menggunakan menu
compare. Caranya, setelah memilih warna yang cocok klik menu compare, bisa
ditambahkan sampai empat pilihan. Di bawah ini adalah shade-shade pilihan saya.
Walau udah nemu shade yang cocok, saya belum pengen berhenti pilih-pilih shade di fitur ini. Abis penasaran sih sama shade-shade yang jumlahnya ratusan apa ribuan ini ya *gak ada keterangan* pokoknya banyak banget. Jadi pengen seru-seruan nyoba shade gotik ^ : ^
Untung ada Sephora Virtual Artist ini, cita-cita saya mencoba lipstik jenis shimmer, yang shade-shadenya bikin gemas, girly-girly feminine gimana gitu (tapi sayangnya shimmer nggak kompak sama bibir saya) pun tercapai.
Sungguh nggak match ya saya pakai shade yang nude ala ala gitu. Tapi, Miss Mann justru menyarankan untuk menghindari shade lipstik dengan nuansa kelabu, ashy dan yang terlalu pucat, karena membuat kulit tampak tidak sehat dan universally unflattering *jahahaha*.
Anyway, kalau udah bicara warna kaitannya ke selera, yakan. Ulasan saya di atas hanya referensi semata. Urusan mau pakai shade apa yang bagaimana, kembali lagi ke pribadi masing-masing. Apapun pilihannya, yang penting bikin happy dan percaya diri waktu memakainya.
Sekian dulu ya, cerita petualangan saya bersama #SephoraVirtualArtist, daripada penasaran mending langsung coba aja. Menyenangkan kok, seperti di butik lipstik pribadi :)))
Sampai ketemu di cerita biuti-biuti yang lain...
Love,
14 Comments
Penasaran mau coba, aku juga belom nemu shade lipstik yg cocok, masih nyoba2 aja, bibirku juga agak gelap sih tapi biasanya kalau beli milihnya yg netral kayak peach
BalasHapusyuk cobain Indah, gratis ini :) gak harus beli produknya juga kok :D makasih ya udah mampir
HapusKirain ini di tokonya langsung... ternyata di web to. Saya penganut paham lipstik yang penting merah, hehehe. Kulit item tapi rasanya gak cocok warna muda macam peach atau pink hmmm...
BalasHapuslebih praktis kan Una, hasilnya juga kayak real, iya kujuga prefer warna yang cenderung cokelat sih biasanya, tapi suka warna merah yang strawberry kiss itu, bikin cerah ke muka :)
Hapuswaah kebetulan lagi mau nyari lipstik baru, cobain ahh, makasih infonya mba :)
BalasHapussip Zata, dikau sih pake shade apapun pasti kece :D
Hapuswaah aku juga suka bingung pilih warna lipstik, biasanya pilih warna nude aja biar aman. Tapi kalo ada aplikasinya gini, enak yaaa, mau cobak ahh, siapa tau nemu warna yg cocok :D
BalasHapusiya asyik kok buat nyoba-nyobain dari warna biasa sampe yang aneh :) makasih udah mampir Rani
Hapuswah kren nih, makasih infoya
BalasHapusoke Tira, segera dicoba ya :))
Hapuswahh mbak keren deh bisa nyoba2in warna lipstik gitu
BalasHapusaku sampe skarang juga sembarang make lipstik, belum nemu yg pas bgt
daripada beli banyak lipstik buat nyobain mending di sephora aja ya
iya, nggak harus beli juga disitu, kalau ada warna yang cocok beli aja produk lain yang harganya nggak nyekek dompet :D dengan warna yang sama :)
HapusBibir saya item, harus banyak belajar sama Mbak nih... Makasih Mbak :)
BalasHapusYul, pilih lipstiknya yang matte solid nutup warna bibir, kalau nggak suka efek keringnya bisa pilih yang creamy, nggak terlalu glossy tapi lembab ke bibir
Hapus