SEMAKIN MANTAP MENGGUNAKAN OBAT GENERIK SETELAH BERKUNJUNG KE PABRIK HJ GENERIK



OBAT PATEN vs OBAT GENERIK

“Dok, resepnya obat paten aja ya, kalau obat generik lama sembuhnya.”

Pembaca ada nggak yang punya pengalaman seperti itu? Saya rasa masih banyak masyarakat yang punya pola pikir seperti itu, terutama generasi orangtua kita. Kenapa? karena persepsi kualitas itu tergantung harga sepertinya sudah mendarah-daging 😀.  Beli obat disamain sama beli elektronik.

Memang sebetulnya bagaimana? Kalau ingin mengubah persepsi obat paten vs obat generik, sebaiknya mengerti dulu obat paten itu apa dan obat generik itu yang bagaimana.  Mari simak penjelasan berikut ini.

OBAT PATEN

Pengertiannya obat paten itu adalah obat yang diproduksi oleh suatu perusahaan berdasarkan penelitian selama bertahun-tahun dan telah diujicobakan pada makhluk hidup. Gunanya untuk mengetahui apakah obat tersebut aman dikonsumsi,  apakah produk tersebut mengandung zat penyebab kanker, dsb.  Setelah lolos layak konsumsi, diujikan pada manusia (orang sakit tertentu) apakah obat tersebut bekerja dengan baik. Kemudian dibuatlah hak patennya.  Dari situ lah istilah obat paten berasal.  Jadi masuk akal kalau harga obat paten ini menjadi mahal, karena memperhitungkan ongkos penelitian, waktu dan tenaga yang dihabiskan, sampai pengurusan hak patennya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, toh.

OBAT GENERIK

Obat generik ini diproduksi berdasarkan rumus kimia dari obat paten yang sudah habis masa hak patennya.  Ini bisa terjadi setelah 20 tahun atau lebih.  Mengapa? Karena manfaat obat tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat luas, maka diproduksilah obat tersebut dalam jumlah yang lebih besar, dengan bahan baku yang lebih murah, sehingga harga obatnya nanti bisa lebih murah.

Mbak kok pintar sih, Mbak lulusan Farmasi ya? Apoteker? Bukaaan… 😂

Saya sedang beruntung aja, pada tanggal 13 November lalu saya dan teman-teman Blogger lainnya mendapat kesempatan berkunjung ke pabrik obat PT. Hexpharm Jaya Laboratories yang berlokasi di Cikarang.  PT Hexpharm Jaya ini adalah anak perusahaan dari PT Kalbe Farma Tbk. PT HJ ini khusus memproduksi obat-obat generik berlabel HJ Generik.

sumber : dokumentasi pribadi
Begitu tiba di lokasi pabrik HJ Generik, kami disambut bentangan spanduk yang membuat hati ini fluttered, seumur-umur ikut event blogging belum pernah dibuatkan banner sambutan seperti ini. Ah, terharu.  Kemudian dengan tergopoh-gopoh Bpk. Boni selaku Group Product Head PT Kalbe Farma Tbk menyambut kami dengan ramah.  Setelah menghabiskan waktu sekitar 10 menit untuk berfoto-foto dulu, kami pun "digiring" ke ruang pertemuan.

Di ruang pertemuan ini, setelah ramah tamah sebentar, kami mendengarkan presentasi pertama mengenai obat yang disampaikan oleh dr. Artati, selaku Head Medical Dept PT Kalbe Farma Tbk.  Uraian pembukaan di atas, saya kutip dari penjelasan dr. Artati juga.

Dokter Artati menjelaskan skema cara kerja obat sampai masuk atau terserap ke dalam aliran darah. Jadi obat paten maupun obat generik ya proses penyerapannya ke dalam tubuh ya sama. Sama-sama melalui mulut terus ke tenggorokan, lambung, kemudian diserap usus, kemudian masuk ke pembuluh darah besar, ditransfer ke hati lalu ke jantung.  Nah, dari jantung ini lah obat didistribusikan ke seluruh tubuh melalaui aliran darah, tapi ada juga yang dibuang melalui urine dan feces.

sumber : dari bahan presentasi dr. Artarti


sumber : dari bahan presentasi dr. Artarti

Obat paten dan obat generik proses diserap oleh tubuhnya sama-sama begitu. Nggak ada ceritanya karena obat paten dan mahal dapat dispensasi langsung lompat ke dalam jantung, sehingga efek penyembuhannya terhadap orang sakit menjadi lebih cepat 😀

Terus apa dong yang membedakan obat paten dan obat generik jika ditinjau dari isinya.  Nggak ada. Sama saja.  Tetapi, menurut dr. Artati lagi, obat generik itu baru dinyatakan sama isi kandungannya dengan produk inisiatornya (obat paten yang ditiru rumus kimianya) jika sudah lolos uji bioekuivalensi.  

Sebelumnya, mari kita pelajari dulu skema kadar obat dalam darah berikut ini:

sumber : dari bahan presentasi dr. Artarti

Keterangan:

Cmaks adalah konsentrasi tertinggi yang dicapai obat dalam darah. 
tmaks  adalah waktu yang diperlukan oleh obat untuk mencapai konsentrasi tertingginya dalam darah.

Jadi Buibu, obat itu butuh waktu untuk bekerja, jangan harap begitu minum obat khasiatnya langsung terasa. Contohnya obat di atas memerlukan waktu dua jam untuk mencapai konsentrasi maksimalnya. Misalnya, Buibu sakit kepala, begitu minum obat nggak langsung hilang kan sakitnya, tapi beberapa jam kemudian baru hilang.  Nah, begitulah kira-kira penjelasan untuk Cmaks dan tmaks tadi.  

Apa pentingnya kita mengetahui itu semua? Karena Buibu, obat generik tidak sembarang dibuat hanya meniru rumus kimia produk inisiatornya saja, tapi harus lulus uji bioekuivalensi juga.  Apa sih bioekuivalensi itu?  Bioekuivalensi mengandung parameter-parameter yang tadi itu: Cmaks, tmaks dan satu lagi namanya AUC atau Area Under Curva.

sumber : dari bahan presentasi dr. Artarti

Jadi obat paten, sebut saja obat A, akan dibuat copynya menjadi obat generik, obat A ini diukur kadarnya dalam darah sampai didapat angka Cmaks-nya, tmaks-nya, gambar curva dan AUC-nya. Jadi obat generik tiruannya, sebut saja obat A Generik, ketika diukur kadarnya dalam darah angka Cmaks, tmaks, curva dan AUC-nya harus plek ketiplek sama persis dengan obat paten A.  Nah, itulah yang dinamakan bioekuivalensi.  kalau sudah sama maka obat A Generik ini isinya bisa dikatakan sama dengan obat paten A.

sumber : dari bahan presentasi dr. Artarti
Sekarang sudah percaya kan kalau obat generik itu ya sama saja dengan obat paten. Tapi tidak semua obat paten bisa dibuat obat generiknya, karena ada regulasi yang diatur oleh pemerintah. Sekarang ini penggunaan obat generik di masyarakat sudah mencapai 70%. Itu tandanya masyarakat sekarang sudah mulai sadar akan penggunaan obat generik.

Dan soal keampuhan atau efeknya pada penyembuhan penyakit, tidak ditentukan oleh apakah yang dikonsumsi itu obat paten atau obat generik.  Menurut dr. Artati efek obat pada setiap individu itu berbeda-beda, ditentukan oleh banyak faktor di antaranya genetik, jenis kelamin, jika perempuan apakah dia sedang hamil atau tidak, dan sebagainya.


HARUS JELI

Tetapi perlu diingat juga, membeli obat generik itu tidak boleh sembarangan ada triknya lho untuk membeli obat generik yang berkualitas, slogan yang dimiliki oleh PT HJ ini bisa dipakai sebagai referensi:

JELAS PRODUSENNYA
Pastikan diproduksi oleh pabrik farmasi yang tersertifikasi CPOB, berpengalaman dan terpercaya.

EFEKTIF KHASIATNYA
Kualitasnya setara dengan obat paten.

LIHAT KEMASANNYA
Pastikan terkemas dalam kondisi yang baik dan informasi yang lengkap. Ada logo produsen dan nomor pengesahan dari BPOM.

INGAT! BELINYA DI TEMPAT YANG RESMI
Beli di apotik atau toko obat yang berizin dan terpercaya untuk memastikan kualitas dan melindungi dari obat palsu.

PT Hexapharm Jaya telah berkomitmen mengutamakan mutu (kualitas) obat yang diproduksinya, untuk menjain efektivitas, stabilitas dan keamanannya, sejalan dengan VISI perusahaan yaitu menjadi perusahaan terdepan yang berkelanjutan pada segmen pengobatan terjangkau melalui ketangkasan, inovasi dan keunggulan operasional dan MISI perusahaan yaitu membangun masyarakat yang lebih sehat melalui produk-produk yang ekonomis dan berkualitas.

Untuk mewujudkan komintmen, visi dan misinya menjadi sesuatu yang nyata, PT HJ tentu saja harus memiliki keunggulan sebagai faktor pendukungnya.  Apa saja keunggulan yang dimiliki PT HJ, yuk kita simak penjelasannya seperti yang diuraikan oleh Bpk. Parlindungan selaku Site Head PT Hexapharm Jaya Laboratories.

1. SISTEM

  • Good Manufacturing Practice (GMP)
PT Hexpharm Jaya telah menerapkan GMP atau cara pembuatan obat yang baik. GMP PT HJ mengacu kepada PIC/S (Pharmaceutical Inspection Convention Scheme yaitu lembaga internasional yang mengeluarkan standar untuk produk farmasi).  PT HJ sudah mendapat sertifikasi cara pembuatan obat yang baik dari BPOM.

  • Quality System
PT Hexpharm Jaya Labs mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang telah diterima di seluruh dunia.  Perusahaan yang menerapkan sistem manajemen mutu ini telah terbuki mengendalikan mutu produk yang dihasilkannya sesuai dengan spesifikasi  yang disyaratkan.

Laboratorium. Di sinilah tempatnya semua kualitas ditentukan mulai dari bahan baku, air yang digunakan
dalam proses produksi sampai sampel produk yang sudah jadi semua diuji di sini.
(sumber : twitterpic @sallyfauzi, @duniaeni)

  • Production System
Di PT HJ ada istilah Lean Manufacturing dalam penerapan sistem produksinya, tujuannya untuk mereduksi waste dan meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, sehingga biaya produksi dapat direduksi dan mutu produk dapat ditingkatkan secara berkesinambungan.  Selain itu sejak tahun 2012 PT HJ juga menerapkan TPM (Total Productive Management), tujuannya meningkatkan mutu produk melalui kehandalan mesin dan kualitas operatornya. Efek penerapan TPM ini, biaya memproduksi obat semakin rendah sehingga harga obat terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.

Selain tiga sistem di atas masih adalagi strategi-strategi yang dilakukan oeh PT HJ seperti peningkatan kualitas SDM melalui CONIM atau continual improvement yang digawangi oleh departemen MSD (Manufacturing System Desvelopment).  HSE Management System sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan. Strategi yang lain adalah penerapan Balance Score Card, ini sih lebih kepada penilaian kinerja perusahaan. Dan yang terakhir adalah Pest Managemen untuk menjaga mutu produk dari kontaminasi yang disebabkan oleh pest/hama.


Memasuki area dalam pabrik tidak boleh sembarangan. Karyawan dan pengunjung harus mengikuti peraturan yang ketat, di antaranya tidak boleh mengenakan aksesories seperti kalung, anting, gelang,cincin, jam tangan, pin,  peniti untuk meghindari kontaminasi pada produk.  Pakaian yang digunakan juga khusus disediakan untuk tamu.  Foto atas adalah pakaian yang digunakan untuk memasuki area pengemasan dan penimbangan bahan baku.  Sedangkan foto bawah pakaian yang tadi dipakai dilapisi lagi dengan overall dan sepatu khusus untuk memasuki area produksi. 


2. INFRASTRUKTUR

  • Mesin Produksi
Mesin-mesin yang digunakan didesain dengan teknologi terkini dan terjamin sudah sesuai dengan spesifikasi GMP. Semua mesin yang digunakan sudah menggunakan sistem komputerisasi.

Ini adalah area produksi di mana bahan baku dicampur dengan bahan pengikat, kemudian dikeringkan,
setelah kering dipotong ke ukuran yang lebih kecil, kemudian dicetak.  Setelah dicetak produk obat
disimpan di tempat sementara sebelum didistribusi ke bagian pengemasan.

Ini area pengemasan. Mesin-mesin kemasan dilengkapi dengan detector untuk mendeteksi kemasan yang
tidak sempurna.  Produk-produk yang gagal itu akan otomatis ditolak oleh mesin.  Mesin timbangan juga
sudah diprogram, bila berat kemasan dus kurang dari standar label tidak akan dicetak.

  • Laboratorium
Fasilitas laboratorium yang handal menunjang pemeriksaan produk baik sebelum, selama dan setelah produksi dilakukan.

  • Support System
Sistem-sistem penunjang seperti HVAC, PWG, Clean system, Ipal yang menjamin proses produksi berjalan sesuai spesifikasi dan hasil produksi tidak mencemari lingkungan.

Kelompok saya diberi kesempatan melihat-lihat Utility Plant, salah satunya adalah Demin Plant tempat "memproduksi" air yang akan dipergunakan untuk produksi, karena kualitas air harus sesusai dengan spesifikasi untuk produksi obat, maka air dimurnikan dulu dan disesuaikan unsur conductivity (ion-ion), pH dan TOC-nya. Makanya airnya disebut air mahal, kalau dikonversi ke nilai uang harganya 10rb rupiah per liter. 

Ini dia area Utility Plant, tempatnya alat-alat yang mendukung proses produksi: power supply, boiler, compressor dan demin plant tadi.  Masuk ke area ini jadi bernostalgia, karena dulu pun saya bekerja di lingkungan manufakturing juga jadi
familiar lah dengan instrumen-instrumen tadi.

Nah itu dia "senjata" yang dimiliki  oleh PT Hexpharm Jaya Labs sehingga menghasilkan produk bermutu dengan harga kompetitif di pasaran.  

Bagaimana mengenali produk-produk HJ Generik ini?

Tidak seperi kemasan-kemasan produk generik yang didominasi warna putih, kemasan produk obat HJ Generik berwarna dasar biru.  Mengapa biru? filosofinya sih katanya kan warna biru itu memberi efek tenang.  Kemasan baru ini baru saja diresmikan pada bulan September 2017 lalu.

sumber : dokumentasi pribadi

Mengapa kita sebaiknya memilih HJ Generik?

HJ Generik punya lima alasan mengapa memilih produk-produk HJ adalah pilihan yang tepat yaitu:  Memenuhi standar produksi yang ditetapkan pemerintah, setara dengan obat paten, terjamin khasiatnya, diproduksi oleh pabrik yang moderen, memiliki rangkaian produk generik yang lengkap.

sumber : dokumentasi pribadi

Hwah, panjang juga ya obrolannya.  Jadi begitulah kira-kira pengalaman saya mengunjungi pabrik HJ Generik.  Wawasan dan ilmu bertambah, perut pun kenyang *hehe*.  Soalnya setelah capek keliling pabrik, sebelum sesi berikutnya kita dijamu dulu makan siang yang sedap banget. Pokoknya full service deh... *terima kasih ya kakak-kakak HJ Generik* 😊

Semoga cerita saya ini menjadi tambahan pengetahuan soal obat generik.  Siapa tahu yang tadinya belum tahu apa itu obat generik jadi tahu, yang masih ragu menggunakan obat generik jadi hilang keraguannya, yang sudah menggunakan obat generik semakin mantap dengan obat generik.  Kalau sharing saya ada faedahnya kan saya pun jadi happy.

Love,



23 Comments

  1. Waah.. nambah ilmu banget nih, mba. Sekarang bukan sekedar mikir obat generik itu obat murah, jadi lebih paham setelah lihat proses pembuatannya disini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Mbak Ade, sosialisasi memang penting sekali ya jadi masyarakat awam seperti saya ini makin paham soal obat generik

      Hapus
  2. Waaahhh aku gak kebagian liat tempat air yg dipisahkan dari ineral2 itu mbak huhuhu
    Ulasannya lengkap bangte seolah diajak jlan2 lg TFS

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya soalnya beda kelompok kita... seru juga penjelasan dari Pak Erwin itu kocak lagi orangnya :D

      Hapus
  3. Hedeh baru nyadar banyak typonya komenku, sorry mbak keyboardnya keras hehe :p

    BalasHapus
  4. Jadi makin paham tentang obat generik. Makasih, Mbak. :D

    BalasHapus
  5. Harus Jeli memilih obat ya, jangan asal . Terima Kasih infonya mba. Jadi sekarang ga perlu ragu dengan obat generik

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Mbak harus waspada karena banyak beredar obat palsu

      Hapus
  6. Jangan sampai deh salah pilih obat generik lalu menyalahkan obat generik saat lama sembuhnya ya mbaa

    BalasHapus
  7. Kunjungan yang akhirnya menjadi pembuktian ya nggak ragu lagi pakai obat generik

    BalasHapus
    Balasan
    1. betuuul... yang penting itu dengan sosialisasi yang baik masyarakat jadi paham soal obat generik

      Hapus
  8. Semenjak visit ke pabrik obat.Sekarang jadi makin yakin ya kalau obat generik sama kualitas nya dengan obat paten.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, kalau ada yang lebih murah dengan manfaat yang sama buat apa beli yang mahal :D *pinjem jargon obat nyamuk*

      Hapus
  9. Mesinnya canggih2 ya mak, ga ragu lagi pakai obat generik kalau begitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaya... walau harga jauh lebih murah tapi produksi juga nggak sembarangan

      Hapus
  10. asyik ya bisa berkunjung ke sana, nambah wawasan , aku dari dulu selalu pakai obat generik

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, hehe... sekarang jadi bisa ngasih penjelasan sama siapa aja yang masih ragu soal obat generik :D

      Hapus
  11. wow ...asyiknya jalan jalan ke pabrik

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya seru kalau ada event seperti ini, bosan juga event di dalam kota terus :d

      Hapus
  12. Pabriknya luar biasa ya, yakin deh ibat generik itu bagus

    BalasHapus