BUDAE JIGAE MENU BARU DI MUJIGAE RESTO


onara onara ajuona
gadara gadara ajugana...

Annyeong haseyo...

Tuh kan lagi-lagi ingat Jang Geum begitu terima email dari Mujigae. Email yang bikin hati langsung melonjak gembira, soalnya Mujigae mengundang saya untuk mencoba menu baru yang belum lama ini dilaunching, yaitu Budae Jigae.

Maka, berangkatlah saya ke Lippo Mall Kemang, hari Sabtu lalu. Sebenarnya dikasih option sih sama Mujigae (baik ya), mau makan di outlet mana aja yang terdekat. Dasar udik, karena belum pernah ke Lippo Mall Kemang, jadi saya pilih outlet resto yang ada di sana. Maksud hati sih sekalian liha-lihat mall-nya. Daaan... ternyata LMK ini, kalau nggak bawa kendaraan sendiri, cukup melelahkan buat menempuhnya. Soalnya kendaraan semacam bajaj nggak boleh masuk sampai ke depan lobby. Saya pun harus hiking dulu dari bagian belakang mall itu sampai ke pintu utama, dengan menghabiskan waktu kira-kira 10 menit-an... lebih sih kayaknya, jauh kan... di tengah rintik hujan pula. Byuuuh...

Tapi rasa lelah kelar begitu lihat penampakan Mujigae Restoran di lantai 3, dan disambut senyum Oppa ganteng dan Eonni cantik berhanbok warna pink cerah. Damai hati ini. Segera saya dipersilakan menuju meja yang sudah disiapkan untuk para bloger undangan.

Ternyata di meja itu sudah hadir dua orang travel bloger muda ceria, Leny dan Adlien dari Travel Blogger Indonesia. Ya udah kenalan dan akhirnya chit-chat seru sama mereka. Eh, tiba-tiba di layar ada penampakkan Oppa G-Dragon dan TOP, wowowow... duduk pun tambah anteng.


Adlien menawari saya order minuman dulu sambil nunggu yang lain, dan dengan antusias membantu saya memesankan minuman lewat Ipad yang tersedia di meja. Saya sih oke-oke aja, Adlien dengan baik hati menunjukkan caranya order "online" itu, saya pun dengan khidmat mendengar penjelasannya *seolah-olah saya belum tahu, padahal saya udah pernah sih makan di Mujigae outlet lain, jadi tahu cara order pake gadget gitu... hihihi... peace ya Dil, i love you kok*

Ki-Ka : Banana Milk with Matcha puding (recommended), Jeju Orange (highly recommended), Choco Banana Milk (so-so)
harga berkisar IDR 15.000 - IDR 18.000-an
Kemudian bloger yang lain pun berdatangan satu per satu, ada Ocit aka Citra Rahman, Dede aka Ruslan (sapa gitu ya panjangnya) mereka geng-nya Leny dan Adlien. Mbak Anne dari IFB, terus Liza Baking Foodie, dan terakhir Setyaningsih. Kita semua nunggu Pak Danang, Communication Executive-nya Mujigae. Lumayan lama juga, sampai akhirnya kita "dikasih makan" hehehe... tanpa nunggu Pak Danang datang, karena ternyata beliau dapet musibah dalam perjalanan menuju LMK *turut prihatin ya, Pak*

Nggak pakai nunggu lama makanan pun bermunculan *asyiknya di Mujigae tuh gini, dari order sampai makanan datang nggak jadi emosi karena kelamaan*.

Kami diberi paket lima porsi makanan wajib, yaitu si menu baru #BudaeJigae dan lima porsi lagi bebas milih. Wow, 10 porsi! padahal kami cuma ber-delapan plus bocah kecil yang lagi ngedate sama mama-nya *siapa lagi kalo bukan Keyaan, iya yang ngatain kalau Mama pake kerudung item kayak Valak, iya dia...* hahah soalnya pada hari itu saya pakai kerudung hitam, entah kenapa pengen aja, tapi belakangan nyesel, mau makan-makan cantik kok kayak mau ziarah kubur ah.

Paket Bulgogi 1 - udah lengkap nih ada nasinya, Korean Fried Chicken, side dish kimchi dan japche plus bulgoginya tentu saja, harga sekitar IDR 38.000-an belum tax. Eh kita pesan 2 porsi abis dua kubu pengen juga nyicip :)))
Toppoki Beef Special ini enak bangeeedh... isinya rice cake, sosis, fish cake plus saus toppoki yang mantep banget, harganya... IDR 30.000-an deh (kalo gak salah) :D saking enaknya lupa nginget harga *maaap*
Ini dia Jjangmyeon, makanan terfavorit kedua setelah Topokki yang sering muncul di drama korea atau variety show-nya. Akhirnya aku pun bisa ikutan nyicip... dan enyaaak *apa sih yang gak enak buat gue... kikikikkk* harganya juga gak mihil-mihil banget kok
Satu porsi bebas lagi Dede pesan chicken bibimbap, ini udah pernah saya bahas di review Mujigae yang lain. Dan lagi pula sebelum difoto, bibimbap-nya udah habis duluan :)))

Dan sekarang tiba waktunya reveal sang primadona, the new menu... jeng jeng jeng... ladies and gentlemen ini lah diaaa... (((BUDAE JIGAE))) 


Ketika makanan nyaris habis, Pak Danang pun hadir dengan raut wajah yang kayaknya masih shock gitu. Iya, ternyata musibahnya cukup mendebarkan. Tapi bersyukur masih diberi keselamatan ya, Pak...

Setelah mengamati dan mencicipi, Budae Jigae ini isinya terdiri dari mie, sosis, irisan kornet, irisan tahu, daging cincang, makaroni dan kimchi. Disajikan dalam ketel kecil di atas kompor imut yang menyala, bersama nasi dan kimchi (untuk paket). Harga satu paket Budae Jigae ini sekitar IDR 46.000 belum tax dan porsinya besar lho... cukup untuk dimakan 2-3 orang (porsi perempuan).

Tadinya saya pikir Budae Jigae ini semaca makanan fusionnya Korea atau hasil modifikasi gitu, ternyata ada cerita bersejarah dibalik terciptanya makanan ini *tsaaah*.

Pada masa pendudukan Korea Selatan oleh tentara Amerika, tentara Korsel mengalami kelaparan karena kurangnya pasokan bahan makanan. Mereka pun menjarah gudang persediaan makanan tentara Amerika dan menemukan banyak makanan kalengan. Karena nggak tahu cara memasaknya, mereka campurkan makanan kalengan itu bersama ramyun. Jadilah Budae Jigae ini, makanya makanan ini terkenal juga dengan sebutan "army stew"

Soal rasa jangan ditanya deh pokoknya enaaaaaaaaaaaaaaaak... kaldunya terasa lebih kental dari ramyun karena ada irisan kornet, sosis, dan daging cincang. Rasa kuahnya segar dari campuran kimchi. Kalau masalah pedas dari gochujang (pasta cabe) bisa diatur lah ya, sesuai level kepedasan yang kalian mampu.

tapi memang ya kalau dipikir-pikir, makan-minum di Mujigae itu nggak terlalu mahal, soalnya satu porsi itu bisa dishare 2-3 orang. Belum lagi rasa yang dijaga keontetikannya, walau kata Pak Danang sih bahan-bahannya berasal dari supplier lokal tapi untuk bumbu semacam bubuk-bubukan dan saus-saus itu dibeli langsung dari Korea. Nggak heran kalau Mujigae berhasil meraih gelar "Top Brand" tahun 2016 untuk restoran Korea, menyisihkan tujuh resto saingannya.

Ada satu lagi yang (katanya) bikin penasaran khalayak, Mujigae kan diklaim sebagai restoran Korea halal tapi kok nggak ada label MUI-nya. Saudara-saudaraku sekalian, proses mendapatkan sertifikat halal itu tak semudah menghabiskan satu porsi toppokki, tapi adaaaa aja prosedur yang susah, misalnya MUI mensyaratkan resto-resto itu memakai vendor yang ada dalam list mereka. Banyak resto yang nggak bisa meet dengan requirement semacam ini, sebabnya harga yang diberikan vendor nggak masuk dalam anggaran mereka. Termasuk Mujigae pun kendalanya demikian. Yo wis ya... yang penting niat mencari sertifikasi halal sudah diupayakan.

Nah, dengan cerita saya di atas, terhapus sudah kan rasa penasarannya. Mari kita menikmati sajian makanan Da Jang Geum ini dengan hati tenang dan damai. Kalau cemas nggak jadi daging lho makanannya... *bercermin... mungkin sekali-kali saya harus cemas kalau makan*

Eh hampir lupa, dalam rangka promo Budae Jigae, Mujigae resto mengadakan challenge yang diberi judul #MUJIGAEMUKBANG



RULES: follow @mujigaeresto di Instagram. Beli #BudaeJigae di outlet Mujigae mana saja, kemudian buat video pendek sekreatif mungkin kamu lagi makan #BudaeJigae ini, terus upload fotonya di akun instagram kamu, jangan lupa tag akun IG Mujigae dan kasih hestek #MujigaeMukbang. Ada voucher makan sebesar Rp. 25.000 untuk satu akun.

Saya punya bocoran cara mendapatkan voucher banyak dengan efektif lhooo*hahahah... dikepruk Pak Danang nanti ah* dikepruknya pake voucher lagi sih mau aja :)))

Sekian petualangan saya menyantap tiga jenis makanan Korea plus Budae Jigae, sang primadona *usap-usap perut*, siapa yang mau ke Mujigae... ajak-ajak saya lagi ya... :D


Love,



16 Comments

  1. Asik komen yg pertama! Aku juga fav sama jjangmyeon. Btw nice to meet you mba marina ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. helo Adie, nice to meet you too kapan2 kalau jajan2 lagi aku diajak ya :) btw panggil Ina aja ah Marina kayak jaman sekolah brasa dipanggil guru :)))

      Hapus
  2. namanya unik bgd mak, :)
    btw itu sedap2 amat deh kayanya ya mak, harganya juga okeh, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inda nama yang mana nyak unik :)) *ge-er* Budae itu artinya perang jigaw sup,jadi harfiahnya sup jaman perang :))

      Hapus
  3. Lucu juga ya Budae Jigae, hehe... Makanannya bikin ngiler ah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda cobain Bun, enak kok... bisa share sama cucu :)

      Hapus
  4. Mujigae ini kata temen sih murah. katanya di Lippo Karawaci juga ada yak Mbak. Btw, agak aneh juga yak kalau MUI untuk sertifikasi halal harus berdasar list vendornya MUI. Dulu saya pas dipaksa ikut pelatihan sertifikasi halal yang di cek itu adalah bahan, cara pengolahan, dll. Ngga ada yang mempersyaratkan vendornya sih. Memang lebih enak jika si vendornya udah sertifikasi halal juga. Kalau enggak ya harus di cek juga asalnya. Xixixi...mungkin rempongnya di situ ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ada di Karawaci atau Serpong Sumarecon itu kalo wilayah Tangerang. Keterangan dari marcom-nya gitu Vina, mungkin ada peraturan baru, karena mereka kan juga harus menjamin kehalalan vendornya juga. Masuk akal juga sih

      Hapus
  5. Jadi lapar saya lihat artikel mbak Ina, enak-enak kelihatan dari foto-foto yang ada di sini.

    BalasHapus
  6. Penampakannya mirip2 sama indomie ya mak Ina.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaya mie-nya :))) internet indomie telor kornet itu masih sodaraan kali :)

      Hapus
  7. Namanya unik juga mbak saya baru dengar kata kata seperti itu, tapi sepertinya makanannya muantappp deh. ahi hi hi

    BalasHapus
    Balasan
    1. mantap emang, enak dan kenyang banget :)))

      Hapus
  8. Arrghhh..blm jadi2 mampir ke Mujigae..padahal ade2 Saya udah pada ngajakin

    BalasHapus
    Balasan
    1. ih segera dong Siti... ntar keburu ada menu baru lagi kan bingung milihnya :)))

      Hapus