BAKING @ HOME: BOLPIS ALA MAMA INA

source: pinterest.com


Record baking saya dalam kurun waktu 20 tahun masa perkawinan, sangat bisa dihitung dengan jari. Walau tak separah quote di atas, tapi memang sih jujur saja, kemampuan saya dalam hal masak-memasak maupun baking sangatlah terbatas *sigh* jadi ya, seringnya pilihan jatuh ke no. 3 *ketawa malu*

Nah, beres mudik kemarin, medsos ramai oleh postingan foto oleh-oleh. Dan tampaknya yang menduduki top rank di TL medsos saya adalah bolu pisang alias bolpis Bu O*** (maaf Bu, next time kalau ibu ngasih saya bolpis gratisan saya perjelas namanya :D) dari Sukabumi. Aih pengen... tapi nggak ada yang ngoleh-ngolehin *nangis*


Orang kalau udah putus asa memang suka nekat ya, maka jadilah hasrat pengen makan bolpis saya juga berujung pada kenekatan. Pas ngintip dapur, eh ada tepung, ada gula, ada telur, ada mentega, ada pisang pula (hasil pampasan mudik dari dapur ibu mertua :D). Kebetulan pisangnya udah kematengan, tapi belum busuk. Orang Sunda bilang mah sudah ladu, begitu.

Akhirnya saya searching resep si bolpis ini di internet. Referensi saya dapat dari vemale.com. Nggak ada alasan khusus sih, cuma bahan-bahan dan cara pembuatannya nggak terlalu ribet (menurut saya).





inilah penampilan the banana cake impian,
fresh from the open



abaikan kulit yang mengelupas, akibat masih panas udah pengen
 "ditamplokin" ke piring (ada yang udah nggak sabar makan)

Catatan: saya menggunakan oven listrik, dan lupa nggak pakai baking soda seperti disebutkan dalam resep asli. Tapi kayaknya sih nggak pengaruh pada hasil akhirnya. Bahan dan cara membuat juga saya modifikasi menurut kepercayaan diri yang saya anut.

Well, tak ada gading yang tak retak ya. Masterchef aja pernah mengalami kegagalan apalagi saya. Walau teksturnya bikin takjub sendiri, cake ini menurut saya terlalu manis, bisa jadi karena saya nggak mengurangi takaran gula, sedangkan pisangnya sendiri sudah manis banget.

O'ya, saya nggak menggunakan pisang ambon seperti pada umumnya banana cake. Karena yang ada di rumah pisang entah apa namanya *hehehe* bawaan kakak ipar yang pulang dari Sukabumi. Bentuknya seperti pisang raja bulu, tapi nggak terlalu gondrong serabutnya, manisnya pas kalau sudah matang.

Nah, sekian pengalaman baking saya. Kalau ada yang berminat mencoba resep ala Mama Ina, silakan, tapi jika hasilnya nggak memuaskan... ya... maaf, mungkin tangan dan perasaan waktu membuatnya berbeda :D




2 Comments

  1. Wah enak mak bolpisnya dimakan sama coklat panas or the sore2 :D

    TFS resepnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya betul Mak, karena cake ini kemanisan saya makannya dibarengin minum kopi tanpa gula :D

      Hapus